Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Kankemenag Bantul Gelar Pembinaan Solidaritas Pemuda Lintas Agama: Tebar Benih Ikan sebagai Wujud Ekoteologi

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 9 October 2025

Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menyelenggarakan Pembinaan Solidaritas Pemuda Lintas Agama yang berlangsung di Joglo Opak, Singosaren, Imogiri, Kamis (09/10/2025). Kegiatan ini menjadi ajang mempererat kebersamaan dan sinergi antar-pemuda lintas agama di Kabupaten Bantul.

 

Kegiatan dikemas secara menarik dengan rangkaian senam kebugaran bersama, penebaran 1.500 benih ikan di Kali Opak, serta pembinaan dan penyampaian materi oleh Suwandi, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bantul. Hadir pula Kasubbag TU Kankemenag Bantul, Aminuddin, yang memberikan arahan sekaligus pembinaan kepada para peserta.

Kankemenag Bantul

Aminuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan koordinasi antar-pemuda lintas agama serta memperkuat peran mereka dalam menjaga kerukunan umat beragama. “Pemuda lintas agama adalah garda depan dalam merawat harmoni sosial dan membangun semangat kebangsaan yang inklusif,” ujarnya.

 

Penebaran benih ikan di Kali Opak menjadi salah satu wujud nyata implementasi ekoteologi dalam kehidupan beragama. Kegiatan ini juga terlaksana berkat kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, di mana benih-benih ikan tersebut diperoleh dari UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Bantul.

 

Langkah ini sejalan dengan program Menteri Agama yang mendorong penerapan nilai-nilai keagamaan secara holistik, termasuk dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Melalui aksi ini, masyarakat diajak untuk memahami bahwa kepedulian terhadap lingkungan merupakan bagian dari tanggung jawab spiritual sebagaimana ajaran agama yang menekankan pentingnya merawat alam sebagai ciptaan Tuhan. Selain berdampak pada ekologi, kegiatan ini juga memberi manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar — menjadi praktik nyata sinergi antara iman, ilmu, dan lingkungan.

 

Sementara itu, kegiatan senam kebugaran di awal acara turut menjadi momentum menjaga kesehatan dan mempererat kebersamaan. Menurut para peserta, senam tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menyegarkan pikiran dan menumbuhkan semangat solidaritas. Aktivitas fisik seperti ini membantu melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme, serta memperkuat sistem imun tubuh agar lebih optimal dalam melawan penyakit.

 

Melalui kegiatan ini, Kankemenag Bantul berharap para pemuda lintas agama semakin solid, sehat jasmani dan rohani, serta berkomitmen untuk terus menebar nilai-nilai toleransi dan kepedulian terhadap lingkungan demi terwujudnya kehidupan masyarakat Bantul yang rukun, inklusif, dan berkelanjutan. (Dnd)

Kankemenag BantulKankemenag BantulKankemenag Bantul