Kankemenag Bantul Gandeng Pemkab Bantul dan FKPP untuk Gelar MQK Tahun 2023
Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag) melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Bantul selenggarakan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tahun 2023 di aula lantai 3 komplek kantor Bupati Bantul, Senin (5/6).
Kepala Seksi PD Pontren, Suprapto selaku ketua penyelenggara menyampaikan tujuan pelaksanaan MQK ini. “Tujuannya dalam rangka membentuk Kafilah MQK Kabupaten Bantul yang akan diikutkan seleksi pada Kanwil Kemenag DIY untuk selanjutnya ditentukan dan ditetapkan menjadi peserta MQK pada tingkat Nasional di Kabupaten Lamongan Jawa Timur,” ucapnya.
Perlu diketahui, bahwa setelah pelaksanaan seleksi MQK tingkat kabupaten ini, selanjutnya akan dikirim kafilah MQK Kabupaten Bantul ke tingkat provinsi. Kemudian nantinya terbentuk Kafilah MQK Provinsi DIY yang akan dikirim untuk mengikuti MQK Nasional yang akan digelar di Pesantren Sunan Drajat, Jalan Raden Qosim, Banjaranyar, Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 10 -18 Juli 2023. Tema yang diusung adalah “Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia.”
Dalam laporannya, Suprapto menyampaikan bahwa tercatat total peserta sebanyak 178 santri dengan rincian Marhalah Ula sebanyak 97 santri dengan rincian pada Kitab Aqidah al-‘Awam 25 santri, Kitab Matn al-Jurumiyah 20 santri dan Kitab Khulashoh Nur al-Yaqin 52 Santri. Sedangkan Marhalah Wustho 81 santri dengan rincian Kitab al-‘Imrithi 22 santri, Kitab al-Majelis Al-Saniyah fil al-Kalam Ala Arba’in An Nawawiyah 44 Santri, dan Kitab Syarah Waroqot 15 Santri.
“Selanjutnya akan diseleksi untuk memilih 10 santri terbaik putra dan putri pada Marhalah Ula dan 16 santri terbaik putra dan putri pada Marhalah Wushto, yang kemudian akan mewakili Kabupaten Bantul dalam seleksi tingkat DIY,” jelasnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul (Kabag Kesra Setda Bantul), Pambudi Arifin Rahman dalam sambutannya mengapresiasi atas penyelenggaraan MQK ini. “Apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyelenggaraan kegiatan ini, terima kasih atas sinerginya antara Pemkab Bantul, Kemenag Bantul, dan FKPP Bantul,” ujarnya.
“MQK ini mendapatkan perhatian yang serius dari Pemkab Bantul. Karena mendukung visi misi Kabupaten Bantul dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya istimewa,” jelas Pambudi.
Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi berkesempatan memberikan motivasi kepada para peserta MQK. Dalam penyampaiannya, ia mengatakan bahwa melalui MQK ini, maka dapat mendorong dan meningkatkan rasa cinta kepada kitab. “Ini sebagai ajang silaturahmi antarpondok pesantren di Bantul. Sekaligus meningkatkan potensi dari para santri dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah. Selain itu, melalui MQK ini, dapat meneguhkan peran pondok pesantren yang kiprahnya sudah popular di kalangan masyarakat,” ucapnya.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Tunjukkan kemampuan yang terbaik kalian, maksimalkan potensi yang dimiliki, bawa nama baik pondok pesantren masing-masing, dan nama baik Kabupaten Bantul,” pesannya. “Semoga yang nantinya terpilih sebagai kafilah MQK Kabupaten Bantul ke tingkat DIY, bisa menjadi yang terbaik hingga pelaksanaan MQKN di Jawa Timur,” tambahnya. (Dnd)