Lompat ke isi utama
x
MTsN 1 Bantul

Kader Anti Napza MTs N 1 Bantul Siap Bergerak Wujudkan Madrasah Bersih Narkoba

Dikirim oleh Sugiyono pada 2 October 2024

Bantul (MTsN 1 Bantul) — Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba, MTs Negeri 1 Bantul menggelar sosialisasi kepada Kader Anti Napza atau bisa disebut dengan Kanza pada Senin (02/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di aula madrasah ini menghadirkan pemateri dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bantul,  Sri Wahyuningsih. Kanza terdiri dari 29 siswa dari kelas VII dan VIII yang terbagi menjadi pengurus inti, divisi sosialisasi, divisi humas, dan divisi pengaderan. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan seluruh warga madrasah tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruknya melalui Kanza yang telah dibentuk.

MTs N 1 Bantul


Acara dibuka dengan sambutan kepala madrasah, Sugiyono. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peran generasi muda, khususnya Kanza dalam memerangi narkoba. “Kalian adalah generasi penerus bangsa. Masa depan bangsa ada di tangan kalian. Apalagi kalian telah ditunjuk sebagai Kanza atau Kader Anti Napza. Kanza harus menjadi pelopor untuk menghindar dan melindungi diri dari narkoba. Sehingga dapat mewujudkan MTs N 1 Bantul yang ‘Bersinar’, madrasah yang Bersih Narkoba,” tegas beliau. Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan MOU antara MTs N 1 Bantul dengan BNNK Bantul dan sosialisasi.


Materi sosialisasi yang diberikan seputar apa itu napza dan pentingnya menghindarinya, ciri penyalahgunaan narkoba, dan tip pencegahan. Materi juga dilengkapi dengan contoh kasus agar siswa semakin memahami bahaya narkoba. Setelahnya, siswa diajak mengenal diri sendiri dengan membuat “bunga diri”. Tak lupa juga narasumber menyampaikan tugas-tugas dari seorang Kanza dan manfaatnya.


“Kita harus mengenal diri sendiri, mengisi waktu-waktu kita dengan kegiatan yang positif. Dengan begitu kita tidak akan terjerumus pada kegiatan yang tidak bermanfaat seperti penggunaan narkoba. Selain itu, kalian sebagai kader juga harus aktif dalam menyosialisasikan bahaya napza kepada teman-teman sebagai tindakan pencegahan,” terang Sri Wahyuningsih.


Acara ditutup dengan diskusi setiap divisi untuk membahas program Kanza ke depannya. Kanza akan berperan aktif dalam melakukan sosialisasi dan kampanye anti-narkoba di lingkungan madrasah maupun masyarakat. Mereka diharapkan menjadi contoh dan inspirator bagi teman-teman sebayanya untuk hidup sehat dan bebas dari narkoba. (alf)