Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Guru MTsN 6 Bantul Peserta Uji Keterbacaan Soal AKMI 2022

Dikirim oleh liana pada 18 August 2022

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Guru Bahasa Indonesia MTsN 6 Bantul menjadi peserta uji keterbacaan soal AKMI 2022 literasi membaca. Acara ini berlangsung pada Kamis-Sabtu (11-13/8). Dalam ketugasannya, ada 66 soal yang dicermati untuk menguji keterbacaannya. Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah menyampaikan apresiasinya kepada Rina Harwati, Guru Bahasa Indonesia. "Alhamdulillah, guru MTs Negeri 6 Bantul ada yang terpilih menjadi penguji keterbacaan soal AKMI literasi membaca. Rina Harwati menjadi satu-satunya guru MTs yang ada di DIY untuk melakukan uji keterbacaan soal AKMI literasi memabca ini. Bersama dengan 60 guru se-Indonesia dipercaya melakukan pencermatan soal-soal AKMI dari segi keterbacaannya,” ujar Mafrudah.

Dalam uji keterbacaan ini ada empat hal yang menjadi fokus pencermatan 1) Tata letak sudah layak dan mendorong peserta didik untuk membaca baik secara keseluruhan atau belum,  2) Stimulus (teks dan/atau gambar) dalam instrumen dapat membantu siswa dalam menjawab pertanyaan atau tidak, 3) jumah kata-kata sulit dalam seluruh instrumen masih dapat ditoleransi penggunaannya atau tidak, 4) Pertanyaan mudah dipahami peserta didik dan mendorong peserta didik untuk membaca kembali stimulus dalam menemukan jawaban atau tidak. Memerlukan daya konsentrasi tinggi dan fokus untuk menyelesaikannya. Hanya dalam waktu tiga hari lamanya, tugas harus diupload kembali pada tautan yang telah disediakan.

Kegiatan uji keterbacaan dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap awal pembukaan oleh Direktur KSKK/ Kasubdit Kurev, Ishom dilanjutkan sosialisasi oleh Kusaeri selaku dewan pakar. Sementara itu, penjelasan  teknis  penugasan disampaikan oleh Perhasini Sidik. Seluruh tahapan dilaksanakan  di hari pertama, Kamis (11/8). Jumat (12/8) dilanjutkan penjelasan materi dari pakar yang berasal dari dosen UNY, Anwar Efendi, sedangkan Sabtu penyelesaian tugas. “Alhamdulillah, dengan deadline yang sangat singkat selama kurang lebih dua hari akhirnya saya mampu menyelesaikan tugas pencermatan soal literasi membaca AKMI. Banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan,” kata Rina. (rin)