Cegah Virus Japanese Encephalitis, Madamusba Lakukan Imunisasi
Bantul (MAS Daruk Mushlihin) – Gandeng Puskesmas Sanden, MA Darul Mushlihin Bantul (Madamusba) melakukan imunisasi Virus Japanese Encephalitis (JEV) di madrasah, Rabu (2/10). Sasaran imunisasi ini adalah siswa kelas X yang telah berumur 15 tahun. Dalam hal ini, sebanyak 9 siswa dilakukan imunisasi. Adapun siswa-siswi kelas X yang mengikuti imunisasi yaitu Ahmad Nafis Ardiyanto, Exbal Paruzi, Fajar Idha, Marsya Chalista R, Nora Fafilah, Ridwan Sururi, Yeni Sendia Aryani, Muhammad Nawa K., Amaliana Nurul Husna.
Waka Kesiswaan Madamusba, Jefri Ajiz Setiawan mengungkapkan tujuan dilaksanakannya imunisasi ini. “Imunisasi ini adalah untuk pencegahan penyakit radang otak disebabkan Virus Japanese Encephalitis (JEV) oleh nyamuk spesies Culex. Semoga adanya kegiatan ini siswa Madamusba terhindar dari wabah penyakit. dan senantiasa diberikan kelancaran dalam belajar,” ujar Jefri.
Sementara itu, petugas Puskesmas Sanden, Hajarah menjelaskan tentang virus JEV. “Penyebab radang otak adalah dari gigitan nyamuk jenis Culex yang didalamnya mengandung virus JEV. Gejala yang timbul akibat gigitan ini badan menjadi demam, menggigil, sakit kepala, lemas, mual, muntah, dan kejang. Faktor lain juga berpengaruh seperti populasi nyamuk yang meningkat, tinggal di daerah endimik JE, dan tidur tanpa tirai/kelambu. Menyikapi hal ini, WHO merekomendasikan untuk dilakukan vaksinasi JE secara merata khususnya di wilayah yang berpotensi,” terang Hajarah.
Di akhir ungkapannya, Hajarah mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi melakukan pencegahan terhadap wabah virus JE tersebut. “Kami mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap wabah virus JEV ini. Mari kita jaga polah hidup sehat dari sekarang agar terhindar dari wabah penyakit. Kurangi aktivitas yang bisa menyebabkan lelah dan stress agar imun tidak turun. Insya alloh dengan pola hidup sehat kita akan terhindar dari berbagi wabah serta virus yang mengancam. Mari hidup sehat untuk menyelamatkan masa depan anak-anak kita,” pungkasnya. (anh)