Ikuti Seminar Parenting, Kepala MTsN 2 Bantul Harapkan Sinergitas Orang Tua dan Guru
Yogyakarta (MTsN 2 Bantul) – Melansir laman satuguru, orang tua adalah guru pertama dan utama bagi anak. Di rumah, mereka menanamkan nilai-nilai moral, membimbing karakter, dan memupuk rasa cinta pada ilmu pengetahuan. Sementara itu, guru berperan sebagai fasilitator di sekolah, memberikan pengajaran formal dan membantu anak mengembangkan potensi intelektual dan sosialnya. Kedua peran ini tak dapat dipisahkan. Sinergi antara orang tua dan guru bagaikan jembatan yang menghubungkan dua dunia, menjembatani pembelajaran di rumah dan di sekolah. Kolaborasi yang solid dan komunikatif antara keduanya akan menghasilkan efek domino yang positif bagi perkembangan anak.
Demikian tema yang diangkat dalam acara Seminar Parenting Pendidikan pada Rabu (18/9/2024) bertempat di Edotel Jalan Kenari Yogyakarta. Agenda yang digelar oleh Yayasan Yatim Mandiri ini mengambil tema sinergitas orang tua dan guru mewujudkan generasi berkualitas. Kegiatan mengikutsertakan 50 orang terdiri dari para Kepala RA dan Madrasah yang terpilih. Seminar mengundang narasumber Shinta atau yang populer dipanggil Bunda Cinta. Dihadiri oleh perwakilan Yayasan Yatim Mandiri, seminar dibuka oleh Ketua Tim 2 GTK Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY Jauhar Mukhlis Salistyanta.
Kepala MTsN 2 Bantul Isti Bandini menjadi salah satu peserta yang menghadiri seminar dan berharap dapat mengimplementasikan sinergitas orang tua dan guru di madrasahnya.
“Menurut saya, sinergitas orang tua dan guru penting dilakukan, kami akan meningkatkannya melalui media grup komunikasi wali kelas dan orang tua siswa serta melalui pertemuan,” terang Kamad Isti.
Kamad yang sebelumnya menjadi guru BK dan saat ini sebagai pembina MGBK MTs Kabupaten Bantul tersebut sangat paham dengan dinamika layanan bimbingan konseling di madrasah yang dipimpinnya. (ist)