Ikrar Wakaf Tanah untuk Pembangunan Musala Wakaf di Ngestiharjo Kasihan
Bantul (KUA Kasihan) - Sabtu (11/10/2025), Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Kasihan kembali melaksanakan kegiatan ikrar wakaf tanah yang berlangsung di wilayah Kalurahan Ngestiharjo. Kegiatan ini merupakan bagian dari layanan wakaf yang difasilitasi oleh KUA sebagai bentuk pembinaan dan pendampingan kepada masyarakat dalam mengelola aset keagamaan secara legal dan sesuai syariat Islam.
Dalam kesempatan tersebut, Mujiyono selaku wakif menyerahkan sebidang tanah seluas 117 meter persegi untuk kepentingan pembangunan mushola wakaf. Tanah tersebut berlokasi di lingkungan Ngestiharjo dan diharapkan dapat menjadi sarana ibadah serta kegiatan sosial keagamaan masyarakat sekitar.
Ikrar wakaf dilakukan dengan disaksikan oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) dari KUA Kasihan sekaligus Kepala KUA Kasihan, Samanto; tokoh masyarakat; serta perwakilan dari Persyarikatan Muhammadiyah selaku nazir penerima wakaf, hadir juga jama'ah musala wakaf yang ikut serta menyaksikan proses ikrar wakaf tersebut. Proses ikrar berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur, menandai komitmen masyarakat dalam memakmurkan rumah ibadah melalui instrumen wakaf.
Samanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada wakif atas keikhlasan dan kepeduliannya terhadap pembangunan keagamaan di wilayah Kasihan. “Wakaf merupakan amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Semoga wakaf ini menjadi ladang pahala yang tidak terputus bagi Mujiyono serta memberi manfaat besar bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Perwakilan nazir dari Persyarikatan Muhammadiyah juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengelola tanah wakaf tersebut. Mereka berkomitmen untuk memanfaatkannya secara optimal sesuai dengan tujuan wakaf dan aturan yang berlaku.
Melalui kegiatan ini, KUA Kasihan berharap semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk berwakaf, baik berupa tanah, bangunan, maupun harta lainnya, demi mendukung perkembangan sarana keagamaan dan pemberdayaan umat di wilayah Kasihan. (Nrdn)