Lompat ke isi utama
x
Zoom

Halal Bihalal FKPAI Non-PNS: Kasi Pengembangan PAI RI, Ajak Penyuluh Agama Lawan Hoax di Media Sosial

Bantul (FKPAI) - Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia menggelar Halal Bihala Virtual. Kegitan yang diikuti oleh peserta dari Sabang sampai Merauke. Kegiatan itu dipandu oleh Rustam Nawawi, penyuluh Non-PNS KUA Sewon, salah satu penyuluh teladan DIY tahun 2018, Kemudian sambutan ketua panitia Charles Buhungo, dengan narasumber Kakanwil Kemenag DIY Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd., Kasi Pengembangan PAI Kemenag RI, H. Amirullah, S.Ag, M.Ag., Penyuluh Agama Islam Non PNS Kabupaten Tegal, K. Misbahudin, S.H dan diakhiri dengan do'a oleh K. Abdul Jawad.

Sebelumnya ikrar syawal dipimpin oleh Plt. Ka. Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag DIY, Nur Rokhman yang juga dalam sambutannya meminjam istilah Kakanwil Edhi, “Menjadi Penyuluh Solutif”, seperti turut memberikan pencerahan kepada warga yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sebagi abdi negera penyuluh juga meluruskan adanya komentar dimedia sosial yang tidak mendidik, jelasnya.

Kakanwil Kemenag DIY H. Edhi Gunawan, meapresiasi Halal Bihala Virtual FKPAI Indonesia yang diikuti Penyuluh Non PNS dan Penyuluh Fungsional ini, “ Saya secara pribadi dan selaku Kakanwil Kemenag DIY termasuk Kakanwil propinsi lainnya tentunya apresiasi atas terselenggaranya Halal Bihala Virtual se-Indonesia ini, belum lama ini Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas yang akrap disapa Ges Men mengeluarkan KMA (Keputusan Menteri Agama) Nomor 660 Tahun 2021 ini diambil karena kondisi pandemi Covid-19, karena ini menyangkut keselatama jiwa dan sudah ada berita resminya. Tapi, banyak berita hoax beredar dengan narasi misalanya, indonesia tidak diberikan kuota haji oleh saudi, perlu diketahui sampai sekarang pemerintah Saudi belum memberikan kuota disemua negara manapun. Berikutnya, Indonsesia punya utang pembayaran haji, isu ini tidak betul dan isu-isu miring lainnya terkait pembatalan haji.

“Pasca Pencanangan Revitalisasi Layanan KUA oleh Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas pada akhir Mei lalu, termasuk KUA Kecamatan Sewon Kab, Bantul Daerah Istemewa Yogyakarta jadi pilot proyek bersama lima KUA lainnya. Untuk itu, peran penyuluh sebagai garda depan Kementrian agama dapat siharapkan dapat memberikan info atau berita yang adem dan mencerdasakan masyarakat mengingat masih banyak berita hoax. harapnya Kasi Pengembangan PAI Kemenag RI, H. Amirullah,

“Saya mengajak para penyuluh agama Islam terdiri dari 5000 fungsional dan 45.000 Non PNS untuk bersama-sama lawan hoax di media sosial dengan menyajikan konten-konten kreatif, inovatif dan damai serta menyebarkan berita resmi pemerintah.” Selian itu, “ Yakinlah, kalau para Penyuluh agama Indonesia seluruh Insonesia ini terus berkhitamat untuk negara dan masyarakat, insyaAllah kesejahteraan itu akan mengikutinya, hal ini juga sedang kita ikhtiarkan dan penyuluh agama akan dibuatkan wadah organisasi untuk penyuluh agama”tandasnya “Kegiatan hahal bihalal virtual ini dihadiri FKPAI dari Kab. Bantul juga penyuluh DIY, Provinsi Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Gorontalo, NTT, Sumatra Selatan, Riau, Jambi, dan Kalimantan serta FKPAI se-Indonesia lainnya,” ungkap Rustam, Jumat (11/06/2021).