Lompat ke isi utama
x
KUA Sedayu

KUA Kapanewon Sedayu Dampingi Ikrar Wakaf di Musala Al Ikhlas, Bakal Argodadi

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 12 July 2025

Sedayu (KUA Sedayu) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Sedayu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan aset keagamaan melalui pendampingan ikrar wakaf yang dilaksanakan pada Jumat (11/07/2025), bertempat di Musala Al Ikhlas, Bakal, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Bantul.

Kegiatan ikrar wakaf dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain perwakilan pemerintah Kalurahan Argodadi, pengurus Nahdlatul Ulama (NU), serta masyarakat setempat. Prosesi ikrar dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kapanewon Sedayu, Agung Ismarwanto yang bertindak sebagai Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW).

Dalam kesempatan tersebut, Wintala selaku wakif dengan tulus mewakafkan sebagian hartanya untuk kepentingan pembangunan dan pengelolaan Musala Al Ikhlas. Adapun yang ditunjuk sebagai nazir atau pengelola wakaf adalah Boidi/Muhammad Zubaidi, pengurus NU setempat yang siap mengemban amanah untuk mengelola dan memelihara aset wakaf secara optimal.

Kegiatan ikrar wakaf ini merupakan momen penting dalam penguatan peran wakaf sebagai ibadah sosial yang berdampak jangka panjang, terutama dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Wakaf bukan hanya bentuk amal jariyah, tetapi juga instrumen pemberdayaan umat yang berkelanjutan.

Lurah Argodadi, Pranyoto, turut hadir dan memberikan sambutan yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kepada Wintala sebagai wakif. “Semoga wakaf ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bakal dan sekitarnya,” ujar Pranyoto.

Sementara itu, Agung Ismarwanto dalam arahannya mengingatkan pentingnya tanggung jawab nazir dalam menjaga dan mengelola wakaf. “Sebagai nazir, kita harus bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab agar setiap wakaf yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kemaslahatan umat,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, KUA Sedayu berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya wakaf sebagai aset ibadah dan sosial, serta terus mendorong partisipasi aktif dalam menjaga dan memajukan tempat ibadah serta kegiatan keagamaan di lingkungan masing-masing. (jml)