Lompat ke isi utama
x
MIN 1 Bantul

Guru MIN 1 Bantul Ikuti Uji Terapan Buku Panduan Tajwid Al Quran Braille

Dikirim oleh Sugiyono pada 2 September 2024

Bantul (MIN 1 Bantul) – Guru  MIN 1 Bantul, Tri Purwanti mengikuti uji terap panduan tajwid Al Quran Braille yang diselenggarakan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) di Hotel Grand Rohan pada Kamis (29/08/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas buku panduan tersebut, dalam memberikan pemahaman terkait praktis membaca Al Quran Braille, sekaligus menjaring saran dan masukan.

Kegiatan uji terap buku panduan Tajwid Al Quran Braille ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Ahmad Bahiej. Dengan diikuti 50 peserta yang berasal dari beberapa lembaga pendidikan.

Kegiatan inti dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama diisi dengan kegiatan uji terap tahap I dengan pembahas Muhammad Nadjamuddin (Yaketunis), Tris Munandar, Ali Afandi (PW ITMI DIY), Masruri Abdullah (Yaketunis), Ahmad Hidayat (Yaketunis), dan Widodo (Yaketunis). Sedangkan sesi ke dua diisi dengan kegiatan uji terap tahap II dengan pembicara yang sama.

Uji panduan tajwid ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa panduan tersebut memenuhi standar dan dapat digunakan. Dalam uji tersebut, guru-guru mengevaluasi kualitas bahan ajar, kemudahan pemahaman, dan keakuratan penjelasan tajwid dalam format Braille. Hasil dari uji ini diharapkan akan menjadi dasar dalam penyempurnaan buku panduan sebelum diterbitkan dan disebarluaskan.

Tri Purwanti, guru MIN 1 Bantul yang mengikuti kegiatan uji terap panduan tajwid Al Quran Braille, mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan hal positif yang berusaha untuk menyediakan Al Quran Braille yang berkualitas bagi penggunanya. Hasil dari uji ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk pengembangan buku panduan lainnya di masa depan.

“Saya sangat senang diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan uji terap ini,” Jelas Tri Purwanti. Semoga dengan adanya uji terap ini, akan menghasilkan tajwid Al Quran Braille yang berkualitas dan mudah digunakan oleh penggunanya,” tambahnya.

Keterlibatan guru dalam uji ini terap tajwid Al Quran Braille ini menunjukkan komitmen MIN 1 Bantul dalam mendukung pendidikan inklusif, khususnya bagi yang memiliki keterbatasan. (RA)