Lompat ke isi utama
x
MTsN 8 Bantul

Guru IPA MTsN 8 Bantul Bahroni Dampingi Enam Siswa Ikuti Kontes Roket Air Taman Pintar 2024

Dikirim oleh eka putri pada 24 September 2024

Bantul (MTsN 8 Bantul) – Enam siswa MTsN 8 Bantul didampingi guru IPA Bahroni Nur Susilo mengikuti kontes roket air taman pintar 2024 diselenggarakan di Taman Budaya Embung Giwangan, Sabtu (21/09/2024). Mereka adalah Alvhinza Widyapermana, Kenzie Helga Pratama, Maulana Dyaz Ardiansyah, Nanda Putri Salsabilah, Farras Hasna Luthfiyyah, dan Naysila Putri Rahmadhani. Mereka bersaing dengan 332 peserta usia 12-18 tahun dari Jogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Kegiatan bertujuan sebagai ajang pertemuan sains lembaga pendidikan dasar dan menengah yang sinergi dengan Perguruan Tinggi dan komunitas pecinta roket air. Selain itu, kegiatan bermanfaat untuk meningkatkan minat siswa terhadap IPTEK melalui suatu pembelajaran sains yang menyenangkan. Hadir dalam pembukaan kegiatan Yetti Martanti selaku Kepala Kundo Kabudayaan Kota Yogyakarta dan Sugeng Purwanto selaku PJ Walikota Yogyakarta. Yetti menyampaikan kontes roket air taman Pintar sebagai ajang untuk kompetisi sains yang menyenangkan, siswa diajak untuk mengembangkan potensi sainsnya mulai dari membayangkan, mengukur, menganalisa dan merangkai roket.

Bahroni sebelum mendampingi siswa melakukan beberapa kali pembimbingan dan praktek menerbangkan roket air. Ia berharap dengan melatih dan mengikutsertakan siswa dalam lomba dapat mengenalkan iklim kompetitif sejak dini kepada siswa pada bidang sains sejak dini. Setidaknya dua kali siswa latihan di lapangan Kalurahan Muntuk Kapanewon Dlingo dengan didampingi Kepala MTsN 8 Bantul Imam Syamroni. Imam sangat mendukung tim kontes roket air dibawah bimbingan Bahroni untuk mengikuti kontes untuk meraih pengalaman, ilmu pengetahuan, dan mudah-mudahan prestasi juga bisa diraih. Ketua tim prestasi MTsN 8 Bantul Joko Purwanto juga mendukung penuh tim kontes roket air berlaga di ajang tingkat DIY dan Jawa. Ia berharap tim dapat membawa nama baik madrasah di kontes tersebut. Menurutnya, ikut serta dalam kontes roket air tersebut merupakan bentuk kepedulian dan usaha madrasah memberikan pengalaman dan wahana bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat siswa khususnya di bidang ilmu pengetahuan (jkp).