Guru IPA MTsN 1 Bantul Berpartisipasi Aktif di MGMP dalam Pelatihan IT
Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Guru-guru MTs Negeri 1 Bantul menghadiri pelatihan IT pada pembelajaran materi AI (Artifical Intelligence) dalam kegiatan MGMP IPA pada Rabu ( 12/6/2024), dimulai pukul 12.30 WIB. Tempat kegiatan di MTsN 1 Bantul ruang aula MTs Gedung Barat, dihadiri 30 peserta dengan narasumber Makruf Yuniarno. Empat guru MtsN 1 Bantul berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, yaitu Asih Budiati, Sumiasyih, M. Arif Rahman hakim, dan Niken Rizky Amalia Nuraini.
Artificial Intelligence (AI) adalah gebrakan di dunia teknologi masa kini dengan penggunaan yang makin meroket belakangan ini. Sistem yang dibekali teknologi AI dipercaya dapat bekerja secara efektif dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas kerja. Dalam waktu singkat, berbagai platform yang dibekali teknologi kecerdasan buatan mulai masif bermunculan. ChatGPT adalah salah satu contohnya, yang mungkin sudah sering digunakan. Tujuan diciptakannya AI adalah untuk membuat teknologi yang mampu meniru aktivitas kognitif manusia, seperti cara belajar (learning), melakukan penalaran (reasoning), mengambil keputusan (decision making), dan mengoreksi diri (self correction). Kelebihan Artificial Intelligence dalam kehidupan sehari-hari adalah meningkatkan produktivitas kerja, meminimalkan kesalahan manusia (human error), mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu, dan mampu menciptakan hasil kerja yang konsisten.
Dalam pelatihan ini, guru- guru IPA dikenalkan dengan pembelajaran IT metode class point. Ma’ruf Yuniarno menjelaskan dengan gamblang cara menggunakan aplikasi ini.
“Langkah pertama kita harus download dulu aplikasi classpoint di laptop maupun HP. Tuliskan download for free/ classpoint, kita akan dibawa ke download for window. Untuk menginstal classpoint di laptop harus memiliki spesifikasi window 10. Ikuti Langkah seperti yang ada di layar seperti download, install, sign up. Kita bisa memilih beberapa fitur yang diinginkan seperti membuat soal-soal, power point, menggambar, dan masih banyak lagi,” jelas Ma’ruf. Guru diajak untuk langsung mempraktikkan interactive quiz, dengan menjawab soal, menggambar, dan belajar tentang AI.
“Kita dituntut untuk bisa menguasai pembelajaran dengan menggunakan IT, seperti pembelajaran model classpoint. Setidak-tidaknya kita sudah tahu model pembelajaran classpoint ini, silahkan untuk belajar dan mengikuti pelatihan sampai selesai, dan mempraktikkan di madrasah masing-masing,” ajak Asih Budiati. (sum)