Guru dan Pegawai Siswa MTsN 9 Bantul Ikuti IHT Adiwiyata
Bantul (MTsN 9 Bantul)—Bertempat di Perpustakaan MTs Negeri 9 Bantul, kegiatan in house training adiwiyata dengan tema “Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Adiwiyata Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul Menuju Adiwiyata Nasional”, Kamis (13/06/2024). Hadir sebagai narasumber, Ririn Kusworini, Pengawas Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Bantul.
Dalam sambutannya, Siti Solichah, Kepala MTsN 9 Bantul, mengatakan bahwa madrasahnya telah memperoleh predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi DIY. Tahun ini, MTsN 9 Bantul akan mengikuti penilaian Adiwiyata Nasional. Oleh karenanya, Solichah meminta narasumber memaparkan tips dan trik agar sukses dalam penilaian tersebut.
Dalam kegiatan ini, narasumber juga memberikan bekal berupa ilmu untuk menghadapi penilaian adiwiyata tingkat nasional. Ririn mengatakan bahwa pembangunan Sekolah Adiwiyata harus diikuti oleh seluruh warga madrasah. Semuanya harus berkontribusi.
“Yang harus diperhatikan adalah penanaman karakter pada siswa dan seluruh warga madrasah tentang adiwiyata. Berawal dari hal kecil, seperti mematikan kran setelah cuci tangan, mematikan kipas angin, lampu dan infocus yang tidak digunakan, peduli dengan lingkungan yang bersih dan sehat, serta adanya program unggulan yang belum pernah dilaksanakan oleh madrasah lain,” jelas Ririn.
Zulisti Sudarojah, Koordinator program SADAM (Sadar Adiwiyata Masemba), mengaku sangat terinspirasi dengan kiat-kiat dari narasumber agar bisa lolos menuju Sekolah Adiwiyata Nasional. (wwt)