FKPAI Kemenag DIY Gelar Silaturahmi dan Apel Akbar Penyuluh Non PNS
Bantul (Kankemenag) - Berlangsung di Masjid Agung Manunggal Bantul, Sabtu (31/8) Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Non PNS menggelar silaturrahmi dan apel akbar penyuluh Agama Islam non PNS, se Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Tema Peran Penyuluh dalam Menjaga Marwah Kementerian Agama dan Pemersatu Bangsa.
Ketua FKPAI Kemenag D.I. Yogyakarta, Unsul Jalis, S.Pd.I mengatakan bahwa kegiatan ini menghadirkan nasa sumber Kapolda DIY, Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si, Kabid Penais Zawa, M. Mukhlas, M.Si dan Wabup Bantul, H. Abdul Halim Muslih. Sebelumnya ada berbagi pengalaman dari Penyuluh Agama Non PNS yang maju lomba penyuluh teladan tingkat nasional.
Kepala Kantor Kemenag Bantul Drs. H. Buchori Muslim, M.Pd.I dalam sambutannya berharap kepada seluruh penyuluh agama Non PNS, untuk bisa menjadi mitra yang baik dengan Kementerian Agama, menyampaikan program-program Kemenag khususnya program unggulan, yaitu moderasi beragama, kebersamaan umat, dan integrasi data. "Jadilah lem perekat, jangan jadi palu pemecah", pintanya.
Dalam kesempatan ini Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag DIY H. Mukhlas, M.Si, menyampaikan tentang Tupoksi penyuluh diantaranya menyampaikan bimbingan, penyuluhan dan pembangunan melalui bahasa Agama.
Sementara Kapolda DIY Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si mengemukakan bahwa tugas-tugas penyuluh bisa disinergikan dengan tugas-tugas kepolisian. Potensi gangguan kamtibmas di Indonesia cukup besar, karena Indonesia ini sangat luas, penduduknya banyak dan beragam, terdiri dari berbagai suku budaya dan agama. Siapa yang harus menjaga ketentraman bangsa ini. Adalah menjadi tanggungjawab kita bersama.
"Kedepankan ahlaqul karimah, karena potensi ganggungan kamtibmas dipengaruhi oleh prilaku atau akhlaq. Kalau ahlaq kita semua baik, maka akan sangat mendukung terhadap ketentraman berbangsa dan bernegara. Karena tugas mulia ini ada di tangan kita semua, terutama para penyukuh agama", tegas Ahmad Dofiri. (Joe)