Bimbingan Perkawinan Mandiri KUA Kapanewon Jetis
Bantul ( KUA Kapanewon Jetis ) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Jetis Bantul terus berkomitmen meningkatkan kualitas kehidupan keluarga melalui pembekalan pranikah. Pada hari Selasa, 26 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB, KUA Kapanewon Jetis menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Mandiri yang bertempat di Aula Nikah KUA Kapanewon Jetis Bantul.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala KUA Kapanewon Jetis, Armen Siregar yang menegaskan bahwa perkawinan bukan hanya proses legalitas, tetapi juga membutuhkan kesiapan mental, emosional, spiritual, dan sosial. Menurut beliau, “Melalui bimbingan ini, kami ingin membekali para calon pengantin agar mampu membina rumah tangga yang kokoh, harmonis, dan bahagia menuju keluarga sakinah mawaddah wa rahmah.”
Untuk memberikan wawasan mendalam, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber Penghulu berkompeten : Tarso dengan materi “Merencanakan Perkawinan yang Kokoh Menuju Keluarga Sakinah”, yang membahas pentingnya komunikasi efektif, perencanaan bersama, dan membangun pondasi rumah tangga yang kuat.
Serta Aziz Muslim dengan tema “Membangun Generasi Berkualitas”, yang menekankan peran strategis orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama dan moral sebagai bekal mencetak generasi berkarakter di era modern.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang calon pengantin, yang berasal dari wilayah Kapanewon Jetis dan sekitarnya. Mereka tampak antusias mengikuti sesi materi, diskusi interaktif, serta tanya jawab dengan para narasumber. Para peserta juga dibekali buku panduan bimbingan perkawinan dan akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti telah mengikuti kegiatan ini.
Acara berjalan lancar berkat dukungan penuh dari Tim Panitia KUA Jetis yang menyiapkan seluruh aspek teknis dan administratif. Suasana kegiatan berlangsung kondusif, komunikatif, dan edukatif, sehingga memberikan nilai tambah bagi para calon pengantin dalam mempersiapkan diri menghadapi kehidupan rumah tangga.
Melalui Bimbingan Perkawinan Mandiri ini, KUA Kapanewon Jetis berharap para calon pengantin tidak hanya siap menikah secara administrasi, tetapi juga siap secara lahir dan batin, sehingga mampu membentuk keluarga yang harmonis, berlandaskan nilai-nilai agama, dan berkontribusi mencetak generasi berkualitas.(EndroS)