Lompat ke isi utama
x
AMT

Auto Sugesti; Membius Peserta Achievement Motivation Training (AMT) di MTsN 6 Bantul

Dikirim oleh ponijo pada 10 March 2020

Bantul (Matsanaba) – tujuan diadakan AMT bukan untuk menilai kepribadian akan tetapi untuk membantu mengembangkan motif berprestasi pesertanya. Motif prestasi yang dikembangkan oleh Achievement Motivation Training (AMT) adalah suatu dorongan dalam diri seseorang yang membuatnya mencari kepuasan melalui usaha pencapaian yang bersifat prestatif (achieving). Dalam kerangka itulah MTsN 6 Bantul menyelenggarakan kegiatan edukasi yang juga menghibur itu (6/03/2020) yang bertempat di Mushola Al Hikmah lantai bawah. Sebanyak 189 siswa putra dan putri yang duduk di kelas IX A-F MTsN 6 Bantul mengikuti kegiatan yang syarat dengan kata-kata motivasi tersebut.

Menurut Mafrudah, Kepala Madrasah MTsN 6 Bantul kegiatan AMT ini adalah kegiatan yang memang sudah diagendakan jauh hari. Untuk mendatangkan nara sumbernyapun harus melalui negosiasi yang tidak mudah. “Karena fasilitatornya merupakan narasumber dengan jam terbang tinggi, meskipun secara geografis jaraknya dekat antara MAN 3 bantul dengan MTsN 6 bantul”, ungkap Mafrudah.

Bertindak sebagai nara sumber dan sekaligus motivator adalah Nur Wahyudin Al Aziz, S.Pd yang juga sebagai Kepala MAN 3 Bantul. Dalam awal uraiannya pak Aziz, sapaan akrabnya mengawali dengan meminta peserta untuk menentukan target dengan mnggantungkan doa kepada Alloh. Mulai dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, bahasa Inggris dan IPA. Dengan intonasi yang khas maka peserta menuliskan target nilai yang ingin dicapai. Mereka menyebutkan angka 100 sampai yang terkecil 70 untuk mereka gantungkan di kamar mereka.

Aziz memberikan contoh Adam Co yang dulunya sekolahnya paling jelek bahkan IQnya hanya 104. Oleh bapaknya diajak ke Amerika. Seorang motivator Amerika Ernes Work membimbingnya sehingga menjadi seorang trainer international dan menjadi seorang yang bisa masuk di SMU Victoria, sebuah sekolah terbaik di dunia yang berada di Finlandia dimana sekolah ini hanya menerima 140 orang siswa dari belahan dunia. Lulusan dari sekolah itu dengan mudah bisa masuk perguruan tinggi bonafid di seluruh dunia.

Dengan semangat menyala-nyala fasilitator membius peserta dengan meminta peserta untuk mengucapkan kata positif secara keras dan bersama-sama. Suara riuh dan iringan music berpadu membaur menjadi suasana sangat dinamis dan penuh semangat. Dalam motivasi akhirnya, Aziz menyampaikan dan mengajak kepada melakukan hal luar biasa agar hasil juga luar biasa. “ Untuk mencapai kesuksesan UN/UAMBN/UMAD maka harus menerapkan 3 B yakni berusaha, berdo’a dan berkaca’, tandas Aziz mengakhiri ceramahnya. (ely)