Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Gandeng Puskesmas Pleret MTs N 6 Bantul Selenggarakan Pelatihan Kader Kesehatan Tahun 2025

Dikirim oleh Sugiyono pada 13 November 2025

Bantul (MTs N 6 Bantul) – Pada Selasa, 10 Nopember 2025 di Laboratorium computer MTs N 6 Bantul, diselenggaraka pelatihan Kader Kesehatan yang di ikuti oleh 40 peserta yang merupakan anggota Palang Merah Remaja (PMR) MTs N 6 Bantul, Pelatihan ini terselenggara atas kerjasama antara UKS di bawah Waka Kesiswaan dengan Puskesmas Pleret.

 
Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan MTsN 6 Bantul tahun 2025 dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Madrasah, Sugiyono yang  menekankan pentingnya peran kader kesehatan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan madrasah. “Kader kesehatan madrasah tidak lepas dari kebersihan lingkungan, oleh karena itu sebagai kader harus peduli dengan kebersihan lingkungan, bisa mencegah dan menjadi contoh bagi siswa lainnya,” tutur beliau dengan penuh semangat.  Pesan tersebut menggambarkan bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga merupakan budaya yang harus dijaga bersama oleh seluruh warga madrasah.


Pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi antara MTs N 6 Bantul dan Puskesmas Pleret sebagai mitra dalam bidang kesehatan sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh para siswa terpilih yang akan menjadi kader kesehatan di lingkungan madrasah. Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya menjaga kesehatan diri dan teman-temannya di madrasah, terutama dalam hal kebersihan, pencegahan penyakit, serta penanganan pertolongan pertama.


Kepala Puskesmas Pleret, Santoso Handoyo hadir langsung sebagai narasumber utama dalam pelatihan ini. Beliau memberikan materi mengenai pentingnya kesehatan preventif di lingkungan sekolah serta peran aktif siswa dalam menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Dalam paparannya, beliau juga menekankan pentingnya deteksi dini terhadap gejala penyakit dan perlunya kerja sama antara madrasah dan lembaga kesehatan untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman.


Narasumber kedua, Wening Anglih Prabawati memberikan materi mengenai dasar-dasar P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan). Peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga melakukan praktik langsung yang dipandu oleh Hartono. Materi ini memberikan keterampilan penting bagi siswa dalam menangani kasus-kasus ringan seperti luka, pingsan, dan cedera yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah. Kegiatan praktik berlangsung aktif dan interaktif, menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta.


Pelatihan Kader Kesehatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk siswa-siswi yang peduli terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan madrasah. Dengan dukungan penuh dari pihak madrasah dan Puskesmas Pleret, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa, tetapi juga menumbuhkan tanggung jawab sosial untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Semangat kolaboratif ini menjadi wujud nyata kepedulian bersama demi terciptanya madrasah yang sehat, bersih, dan berdaya.(nani)