Lompat ke isi utama
x
Seksi PD Pontren

Audiensi Kafilah MQKN Kabupaten Bantul dengan Pemda Bantul

Bantul (Kankemenag) – Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Bambang Inanta selaku Plh. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kankemenag Bantul mendampingi Kafilah MQK (Musabaqah Qira’atil Kutub) dari Kabupaten Bantul yang akan maju ke tingkat nasional mewakili DIY untuk melakukan audiensi dengan Bupati Bantul. Audiensi terima oleh Asisten Bupati Bantul Bidang Pemerintahan dan Kesra, Didik Warsito dan Kabag Kesra Setda Kabupaten Bantul, Pambudi Arifin Rahman. Audiensi berlangsung di aula lantai 3 komplek Parasamya Bantul, Rabu (5/7).

Bambang Inanta menyampaikan laporan bahwasanya di Bantul beberapa minggu lalu yakni 5 Juni telah dilaksanakan MQK daerah, kemudian yang terbaik dikirim ke tingkat wilayah pada 11 Juni, di Kanwil Kemenag DIY. “Saat ini tim dari DIY sudah jadi untuk maju di tingkat nasional tanggal 10-18 Juli di Lamongan, Jawa Timur. 48 peserta DIY, 39 peserta diantaranya dari Kabupaten Bantul. Harapannya Kafilah dari Bantul bisa menjadi yang terbaik,” ucapnya.

Didik Warsito menyampaikan bahwa Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengapresiasi Kafila MQK Kabupaten Bantul dan turut mendo’akan agar santri yang akan berjuang pada event MQKN memiliki mental yang kuat dan memiliki Kesehatan yang prima.  

“Kesehatan monggo sama-sama dijaga dan mentalnya juga. Mental ini sangat penting, agar juga siap menjadi juara, mental juara,” jelasnya.

Seksi PD Pontren

Dikarenakan Abdul Halim Muslih sedang dinas ke luar kota, Didik menjanjikan bahwa akan mengomunikasikan hasil audiensi ini kepada Bupati Bantul. “Kira-kira apa yang bisa dilakukan oleh Pemda, apakah bisa memberikan dorongan maupun lainnya, akan segera kami komunikasikan kepada Pak Bupati, nanti akan kami informasikan kepada Pak Kepala Kemenag dan Pak Bambang,” ucapnya.

“Moga-moga dari berangkat hingga pulang kompetisi senantiasa diberi Kesehatan dan keselamatan. Moga-moga bisa menjadi juara semua,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Didik berpesan kepada para santri supaya menjaga attitude dan kebiasaan-kebiasaan baik. “Mohon diperlihatkan sikap-sikap baik kita. Jangan sampai ada image yang kurang baik dari anak-anak di Kabupaten Bantul. Bawalah nama baik Kabupaten Bantul, pondok, dan daerah masing-masing,” pesannya.  

“Kami juga berharap kepada bapak ibu dari Kemenag agar bisa mendampingi anak-anak sebaik-baiknya, mendorong anak-anak untuk siap berkompetisi,” pungkas Didik. (Dnd)