Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Waka Kurikulum MTsN 6 Bantul Hadiri Workshop Literasi dan Numerasi dan Asesmen Kumer

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 15 September 2023

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Wakil Kepala Urusan Kurikulum, Rina Harwati menghadiri workshop literasi dan numerasi serta asesmen dalam kurikulum merdeka di gedung Erlangga, Rabu (13/9/2023). Peserta mencakup seluruh waka kurikulum MTs se-DIY.

Bertindak sebagai pemberi sambutan adalah ketua K2MTs , Musa Surahman. Musa menyampaikan bahwa kegiatan ini sedianya dilaksanakan sejak Juli-Agustus, tetapi karena padatnya agenda madrasah sehingga baru terlaksana pada hari itu. "Dari 124 waka kurikulum se-DIY, total peserta yang mengikuti sekitar 90-an. Sangat dimungkinkan yang lainnya karena ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan," ujar Musa.

Agung Tri Laksono, guru SMA Taruna Nusantara didaulat menjadi narasumber dalam workshop tersebut. Paparan yang disampaikan lebih ditekankan pada penjelasan tipe soal AKM yang berbeda dengan soal UN/ASPD. "Soal AKM lebih menekankan aspek penalaran dan tidak berbasis mata pelajaran. Anak-anak tidak perlu didril soal-soal, hanya perlu dikenalkan dengan tipe-tipe pertanyaan dan dijelaskan teknis penyelesaiannya," ujar Agung. Ada dua soal literasi dan numerasi yang dijadikan kuis. Peserta yang bisa menjawab mendapat doorprize dari Erlangga.

Pemateri terakhir adalah JFT PTP Kanwil Kemenag DIY, Anita Isdarmini. Anita membahas struktur kurikulum dalam KOM dan KTSP. Selain itu, Anita menekankan bahwa nyawanya madrasah terletak pada waka kurikulum, karena yang mendistribusikan tugas guru hingga berpengaruh pada pencairan TPG terletak di pundak waka kurikulum. Beberapa peserta memanfaatkan forum tersebut untuk bertanya jawab. Di akhir waktu, Anita menjelaskan tentang asesmen formatif dan sumatif dalam kurikulum merdeka. "Asesmen tidak harus selalu berbentuk soal, tetapi praktik, unjuk kerja, dan portofolio juga bisa," tandas Anita. "Madrasah penyelenggara IKM hendaknya melaksanakan bimtek penilaian selambat-lambatnya Februari," pungkasnya. (rin)