Tingkatkan Skill Siswa MAN 2 Bantul dengah Teknik Pengelasan SMAW 5G
Bantul (MAN 2 Bantul) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul terus mengembangkan keterampilan vokasional siswanya melalui pembelajaran teknik pengelasan. Pada pekan ini, Kamis (07/08/2025), para siswa program keterampilan teknik las mengikuti praktik langsung materi pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) posisi 5G menggunakan media besi beton.
Kegiatan praktik ini berlangsung di bengkel kerja teknik MAN 2 Bantul, yang telah dilengkapi dengan fasilitas keselamatan kerja dan peralatan pengelasan standar industri. Para siswa diberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan dasar dan lanjutan dalam proses pengelasan SMAW, khususnya pada posisi 5G yang dikenal menantang karena melibatkan pengelasan pipa atau sambungan horizontal dengan sudut tetap.
Penggunaan besi beton sebagai bahan praktik menjadi pilihan yang tepat untuk melatih ketepatan, kekuatan sambungan, dan teknik pengelasan di berbagai sisi sambungan. Dalam pelatihan ini, siswa tidak hanya dibimbing secara teknis oleh guru keterampilan, tetapi juga diberikan pemahaman tentang prosedur keamanan kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta analisis hasil las.
Guru pengampu keterampilan las, Muh Burhan menyampaikan bahwa penguasaan teknik pengelasan SMAW 5G sangat penting sebagai bekal bagi siswa yang ingin terjun ke dunia industri.
“SMAW 5G merupakan salah satu posisi yang umum digunakan di industri, terutama dalam proyek konstruksi dan perpipaan. Melalui praktik ini, siswa kami diharapkan memiliki kesiapan kerja dan daya saing yang tinggi,” ujarnya.
Salah satu siswa kelas XI, Ahmad Zaki, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti pembelajaran ini. “Awalnya memang sulit karena harus konsentrasi penuh, tapi setelah dibimbing, saya mulai terbiasa dan semakin tertarik untuk mendalami dunia pengelasan,” katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program penguatan pendidikan vokasi yang diintegrasikan dalam kurikulum madrasah. MAN 2 Bantul berkomitmen untuk terus memberikan pembelajaran berbasis keterampilan kerja sebagai bekal penting bagi siswa menghadapi tantangan dunia kerja dan industri 4.0. (masbro)