Lompat ke isi utama
x
webinar

Tingkatkan Pengembangan Diri, Kepala Madrasah dan Guru MTs Negeri 6 Bantul Ikuti Webinar

Dikirim oleh ponijo pada 14 July 2020

Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) – Publikasi ilmiah menjadi sebuah keharusan dalam pengembangan karir guru menuju guru profesional. Bagaimana tips dan trik publikasi ilmiah melalui Online Journal System (OJSP) diulas secara lugas dan tuntas dalam sebuah webinar yang diselenggarakan Balai Diklat dan zoom. Kepala Madrasah dan guru MTs Negeri 6 Bantul turut ikut sebagai peserta dalam acara tersebut.

Pembicara utama adalah Nurul Kamilati widyaiswara ahli utama sebagai mitra bestari Jurnal Edutrained. Dituturkannya pada pemaparan awal bahwa karya ilmiah harus memenuhi syarat APIK akronim dari asli, penting, ilmiah, dan konsisten. “Sebuah penelitian yang memenuhi syarat APIK akan menjadi layak terbit. Selain memenuhi syarat APIK, sebuah laporan penelitian yang ditulis harus memenuhi sistematika yang dituangkan ke dalam template journal online Edutrained itu,” paparnya.

Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah selalu mengimbau para guru untuk aktif melakukan pengembangan diri melalui keikutsertaan dalam forum ilmiah seperti webinar yang diselenggarakan oleh BDK Semarang itu. Sebagai tindak lanjutnya, Mafrudah juga menyampaikan kepada para guru untuk melakukan publikasi ilmiah yang merupakan manifestasi dari kompetensi pedagogik dan profesionalitas seorang guru. “Madrasah akan mendukung upaya peningkatan empat kompetensi guru yang di dalamnya tercakup peningkatan membuat publikasi ilmiah terutama dalam hal penelitian. Dengan mengikuti webinar ini, para guru akan tercerahkan dan tidak lagi kesulitan untuk memublikasikan hasil penelitiannya,” ujar Mafrudah.

Guru MTs Negeri 6 Bantul yang mengikuti pelatihan jumlahnya lumayan banyak. Di antaranya adalah Rina Harwati, Susi Puspita Sari, Budiyati, Ely Widayati, Siti Nur Hidayati, Heisma Arya Demokrawati, Siti Maryatun, dan lain-lain. Setelah selesai mengikuti pelatihan, para peserta mengunduh sertifikatnya di alamat email masing-masing. (rin)