Tingkatkan Kualitas Madrasah, Kankemenag Bantul Adakan Pembinaan
Bantul (Kankemenag) - Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bantul selenggarakan Pembinaan Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) serta Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan di aula Kankemenag Kabupaten Bantul, Kamis (10/3). Hadir dalam pembinaan ini, Kepala dan Kasi Dikmad Kankemenag Kabupaten Bantul serta kepala BJPS Ketenagakerjaan Kabupaten Bantul.
Dalam pembinaannya, Kasi Dikmad Ahmad Musyadad, S.Pd.I., M.S.I. menyampaikan bahwa PPKM untuk DIY berada di level 4, sesuai surat dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DIY tentang penyesuaian penyelenggaraan pembelajaran di madrasah. “Di Kemenag sendiri penerapan WFH sebanyak 75%, kalau di madrasah monggo, kebijakan pada masing-masing madrasah. Harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing madrasah dan harus koordinasi dengan pemerintahan setempat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ahmad Musyadad menyampaikan terkait rencana kegiatan dan realisasi anggaran yang tidak sesuai. “Monggo Bapak Ibu untuk bisa menyesuaikan rencana kegiatan dengan realisisainya. Karena mulai 2021 semua sudah berbasis e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik), jadi mohon mempedomani petunjuk teknis (juknis) yang sudah ada,” terangnya.
Kepala Kankemenag Kabupaten Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M. dalam pembinaannya mengatakan bahwa mengikuti program BPJS menjadi salah satu syarat akreditasi. “Jadi nanti semuanya harus mengikuti program BPJS, baik kesehatan maupun ketenagakerjaan, karena menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai akreditasi. Jika ingin mendapatkan nilai akreditasi yang baik, maka harus melampirkan keikutsertaan program BPJS ini,” jelasnya
Acara dilanjutkan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan yang disampaikan oleh Mabrur Ary Wuryanto selaku Kepala BPJS Ketenagakerjan Kabupaten Bantul. (Dnd)