Lompat ke isi utama
x
Mtsn 7 bantul

Tingkatkan Cinta Sejarah, MTsN 7 Bantul Kirim Peserta Kunjungan Pameran Dan Literasi Arsip Nasional

Dikirim oleh liana pada 19 August 2023

Bantul (MTsN 7 Bantul) - Senin (15/8) MTsN 7 Bantul mengirimkan delegasi ke SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta dalam acara Pameran dan Literasi Arsip Nasional, yang mengusung tema “Cinta Sejarah Membingkai Masa Depan”. Kegiatan yang direncanakan dua hari, yakni Selasa s.d. Rabu, 15 s.d. 16 Agustus 2023 ini dibuka oleh Tatik Susilowati, mewakili Kepala SMK Penerbangan Adisutjipto Yogyakarta. 

Dalam sambutannya di acara pembukaan, Tatik Susilowati mengucapkan terima kasih kepada para hadirin yang telah berpartisipasi mengirimkan delegasi dalam acara Pameran dan Literasi Arsip Nasional yang diselenggarakan oleh SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta. “Harapannya dengan kegiatan ini, (pameran dan sarasehan) para peserta lebih mencintai Sejarah melalui arsip”, pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Tim Pameran dan Pemanfatan Arsip Nasional (Jakarta). R. Suryagung, selaku Ketua Tim, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa acara Pameran Arsip Nasional ini merupakan acara yang luar biasa, yang menginisiasi untuk membangkitkan generasi muda mencintai sejarah bangsanya, sehingga diharapkan lebih siap menjadi bangsa yang besar untuk membingkai masa depan lebih baik. Terselip harapan, semoga pameran ini dapat terlaksana dengan lancar dan mendapat ridlo Alloh SWT.

Setelah dilaksanakan upacara pembukaan dilanjutkan dengan kunjungan pameran arsip nasional yang menyuguhkan berbagai dokumen (foto dan literasi) peristiwa sejak persiapan kemerdekaan hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI (Soekarno-Hatta).

Kegiatan penting selanjutnya adalah sarasehan dengan narasumber R. Suryagung. Berperan sebagai moderator adalah Kayla Dhava J dan Fedya JNW. Dalam acara sarasehaan, Suryagung menandaskan bahwa keberadaan arsip sangatlah penting. Melalui arsip kita dapat menghindarkan salah komunikasi, mencegah adanya duplikasi pekerjaan, dan membantu mencapai efisiensi kerja. Arsip dalam konteks ilmu Sejarah dikategorikan sebagai sumber primer, yaitu sumber yang diperoleh dari orang yang melihat langsung, mendengar langsung, atau terlibat langsung. Arsip sebagai sumber primer setelah dilakukan tahapan kritik, maka derajat kualitas sumber ini adalah sumber yang utama.

Turut andil MTsN 7 Bantul dalam acara ini terdiri tiga siswa, yaitu Putri Melati Tiara Kusuma, Najwa Rizqi Nurul Khusnina, Eka Widyastuti, dan satu unsur guru adalah Lanjariyah. Selama sarasehan berlangsung, Putri Melati Tiara Kusuma dan Lanjariyah juga menerima bingkisan menarik dari penyelenggara atas keaktifannya dalam acara tersebut.

Kepala MTsN 7 Bantul, Tutik Husniati memberikan dukungan sepenuhnya kepada keempat delegasi, dan berpesan agar senantiasa mampu melakukan pengamatan dan mengambil pembelajaran yang berarti sehingga setelah kembali ke madrasah mampu menerapkan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh. (Lan)