Supervisi Akademik Warnai Pembelajaran Ekonomi di MAN 2 Bantul, Siswa Antusias Bahas Kebijakan Fiskal dan Moneter
Bantul (MAN 2 Bantul) - Kepala Madrasah, Nur Hasanah Rahmawati, yang memantau jalannya pembelajaran dengan penuh perhatian. Beliau tengah melaksanakan kegiatan supervisi akademik terhadap Fitria Endang Susana, guru mata pelajaran Ekonomi. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 30 Oktober 2025, di ruang kelas XI E tersebut merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang rutin dilakukan MAN 2 Bantul dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan profesionalisme guru.
Supervisi ini tidak hanya bertujuan menilai kinerja guru, tetapi lebih jauh menjadi sarana refleksi bersama untuk memastikan pembelajaran berlangsung efektif, inovatif, dan sesuai dengan visi madrasah sebagai lembaga unggul, berbasis riset, dan berkarakter Islami. Pada pertemuan tersebut, Fitria mengangkat topik “Kebijakan Moneter dan Fiskal”, sebuah materi yang erat kaitannya dengan kondisi ekonomi nasional terkini. Ia menggunakan pendekatan kontekstual dengan memanfaatkan media video pembelajaran digital yang menampilkan kebijakan ekonomi terkini dari pemerintah. Melalui tayangan tersebut, siswa diajak memahami bagaimana instrumen fiskal dan moneter digunakan untuk menjaga stabilitas harga, mengendalikan inflasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Materi ini menuntut pemahaman konsep yang kuat, tetapi juga harus dikaitkan dengan realitas,” jelas Bu Fitria di sela-sela kegiatan. “Dengan menampilkan kebijakan aktual, siswa dapat melihat langsung bagaimana teori ekonomi diterapkan dalam kebijakan publik.” Kegiatan belajar berlangsung interaktif. Siswa aktif bertanya dan berdiskusi mengenai dampak kebijakan pemerintah terhadap kehidupan sehari-hari. Suasana kelas yang partisipatif ini mencerminkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, di mana guru berperan sebagai fasilitator yang memantik rasa ingin tahu dan mendorong berpikir kritis.
Kepala madrasah memberikan apresiasi atas kreativitas pembelajaran tersebut. “Supervisi bukan sekadar kegiatan formal, melainkan bentuk pendampingan dan refleksi bersama. Saya bangga melihat bagaimana Fitria mampu menghadirkan pembelajaran ekonomi yang relevan, aktual, dan inspiratif,” ungkap Nur Hasanah Rahmawati. Ia menambahkan bahwa kegiatan supervisi di MAN 2 Bantul tidak hanya menilai aspek administratif guru, tetapi juga menumbuhkan budaya pembelajaran yang reflektif dan kolaboratif. “Guru adalah ujung tombak pendidikan. Kami ingin memastikan bahwa setiap guru di MAN 2 Bantul mampu mengembangkan potensi terbaiknya dan memberikan pengalaman belajar bermakna bagi siswa,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari penguatan asesmen autentik, di akhir pertemuan Bu Fitria mengajak siswa membuat poster bertema kebijakan fiskal dan moneter. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mengulang materi, tetapi juga mengekspresikan pemahaman mereka secara kreatif dalam bentuk visual. Salah satu siswa, Yasinta, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. “Kami jadi lebih paham karena belajar dengan cara yang berbeda. Ada video, diskusi, dan tugas membuat poster, jadi lebih seru dan mudah dimengerti,” ujarnya antusias.
Kegiatan supervisi hari itu berlangsung dalam suasana yang hangat dan inspiratif. Kepala madrasah turut memberikan umpan balik konstruktif untuk penguatan refleksi pembelajaran dan pengembangan media ajar berbasis proyek. Supervisi akademik ini menjadi wujud nyata komitmen MAN 2 Bantul dalam menghadirkan pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman, mengintegrasikan teknologi, serta menumbuhkan budaya mutu di lingkungan madrasah.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus memotivasi guru untuk berinovasi dan menciptakan pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan kemampuan berpikir kritis peserta didik,” tutup Nur Hasanah Rahmawati. Melalui kegiatan ini, MAN 2 Bantul kembali menegaskan perannya sebagai madrasah yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga konsisten mengembangkan budaya profesionalisme, inovasi, dan kolaborasi dalam dunia pendidikan./fitria