Lompat ke isi utama
x
MAN 1 Bantul

Sukseskan Rapat Kerja Kepala MA Plus Keterampilan dan Expo VII Nasional, Kepala MAN 1 Bantul Hadiri Rapat Koordinasi di Jakarta

Dikirim oleh eka putri pada 31 Mei 2024

Jakarta (MAN 1 Bantul) – Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun turut hadir dalam Rapat Koordinasi Pengurus KKMA Plus Keterampilan Nasional yang digelar di Hotel Fave Jakarta dari Rabu hingga Sabtu, (16–18/5/2024). Acara tersebut mengusung tema “Sukseskan Rapat Kerja Kepala MA Plus Keterampilan dan Expo VII Nasional di Kalimantan Tengah Tahun 2024”.

Rapat ini dihadiri dan dibuka oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama, Direktur KSKK, serta beberapa pejabat penting lainnya seperti Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama, dan Kasubdit Kurikulum dan Kesiswaan. Fokus utama pertemuan ini adalah persiapan Ekspo KKMA Plus Keterampilan yang akan diselenggarakan di MAN Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi dalam rapat tersebut menyoroti beberapa isu penting terkait pengelolaan kurikulum dan pelaksanaan program di MA Plus Keterampilan. “Kurikulum sedang dirapikan agar memudahkan semua pihak dalam implementasinya,” ujarnya. Salah satu poin utama yang dibahas adalah upaya untuk mengadakan Uji Kompetensi dari LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Untuk mengurangi biaya, diusulkan agar Tempat Uji Kompetensi (TUK) ditempatkan di madrasah. Hal ini memerlukan komunikasi dan diskusi lebih lanjut dengan pihak LSP.

Untuk Expo Nasional, Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi mengusulkan agar kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang pamer produk, tetapi juga menjadi sarana promosi lulusan. “Kita perlu membuka Bursa Kerja agar dunia kerja dapat melihat langsung kemampuan siswa-siswa kita, yang melampaui anak-anak SMK. Anak-anak kita memiliki kemampuan plus-plus yang harus dipromosikan,” jelasnya.

Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai rekanan, termasuk politeknik, untuk mempersiapkan siswa sebagai tenaga kerja yang berkualifikasi tinggi. “Bukan seberapa banyak anak kita memiliki keahlian, tetapi bagaimana mereka memiliki nilai jual dan daya saing yang tinggi,” tambahnya. Selain itu, ada wacana mengenai penerapan e-ijazah yang sedang dalam tahap perencanaan.

Dalam pengelolaan madrasah, Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi memberikan arahan bahwa target output harus ditetapkan terlebih dahulu. “Baru kemudian kita pikirkan bagaimana proses harus dilakukan untuk mencapai target tersebut. Ini penting untuk memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,” jelasnya.

Kepala MAN 1 Bantul, Khoiriyatun, menyambut baik berbagai arahan dan usulan yang disampaikan dalam rapat tersebut. “Kami akan berusaha maksimal untuk menerapkan semua arahan ini di MAN 1 Bantul dan memastikan partisipasi yang optimal dalam Expo Nasional di Kalimantan Tengah,” ungkapnya. Rapat ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antar madrasah dalam rangka memajukan pendidikan keterampilan di Indonesia.

Rapat ini diakhiri dengan penutupan resmi serta penyerahan SK penunjukan MAN Kotawaringin Timur sebagai tuan rumah pelaksanaan Expo Nasional Madrasah Aliyah Plus Keterampilan 2024. Rapat ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antar madrasah dalam rangka memajukan pendidikan keterampilan di Indonesia. (mry)