Lompat ke isi utama
x
Pengawas Madrasah

MI Baiquniyyah Adakan Uji Publik Kurikulum

Dikirim oleh eka putri pada 26 June 2025

Bantul (Pengawas Madrasah) - Tahun pelajaran 2024/2025 sudah berakhir. Bersiap untuk memasuki tahun ajaran baru MI Baiquniyyah  Bantul melaksanakan uji publik kurikulum tahun pelajaran 2025/ 2026 yang diadakan Kamis, 26 Juni 2025 bertempat di AULA Madrasah. Umi Azizah selaku kepala madrasah menyampaikan bahwa kurikulum ini merupakan kitab suci pada madrasah untuk melaksanakan program-program dalam satu tahun ke depan. Pada kesempatan ini lebih lanjut Kepala Madrasah mengharapkan saran dan  masukan kepada seluruh peserta uji publik demi penyempurnaan tersusunnya kurikulum.

Pengawas Madrasah

Kegiatan dibuka dengan umul kitab dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan himne Madrasah dihadiri oleh pengurus yayaan, Komite,  perwakilan POT dari kelas I sampai dengan VI, Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan draf Kurikulum secara lengkap oleh Azizatul Magfiroh selaku Tim Pengembang Kurikulum. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi yang interaktif mengenali kurikulum, program madrasah, dan banyak hal yang terkait dengan keberlangsungan Pendidikan di Lembaga tersebut. Umi Azizah menanggapi hal tersebut dengan menjelaskan sesuai dengan pertanyaan dan masukan sampai peserta paham dan menerima semuanya.

Rini Astuti selaku pengawas memberikan apresiasi  atas kegiatan uji public pada seluruh stakeholder  MI Baiquniyyah. Selanjutnya dalam pembinaannya juga menyampaikan materi kurikulum dimulai dari mengingatkan regulasi yang digunakan, siatimatika, muatan kurikulum, dan materi lain yang terkait. Juga disampaikan sistimatika kurikulum jenjang MI ada perbedaan sedikit dengan SD. Secara rinci Rini juga menjelaskan tentang Deep Learning yang harus masuk dalam kurikulum di tahun ajaran saat ini. Pembelajaran

Mendalam merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan melalui olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu. Lebih lanjut Rini menjelaskan bahwa yang dimaksud Berkesadaran adalah memberikan Pengalaman belajar peserta didik yang diperoleh agar  memiliki kesadaran untuk menjadi pembelajar yang aktif dan mampu meregulasi diri.  Rini juga memberikan tanggapan atas beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh wali murid sebagai perwakilan dari POT berkaitan dengan kurikulum dan program-program yang dilaksanakan di MI Baiquniyyah. (Rini).