Studi Lapangan ke Griya Jamur Jogja, Guru MIPA MAN 3 Bantul Gali Inovasi Pembelajaran
Bantul (MAN 3 Bantul) – Guru Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) MAN 3 Bantul melaksanakan Studi Lapangan ke Griya Jamur Jogja, Senin (16/06/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan memperkaya wawasan dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sejumlah 13 guru mengikuti kegiatan dengan antusias guna mempelajari lebih dalam mengenai budidaya jamur.
Kunjungan guru rumpun MIPA MAN 3 Bantul disambut hangat oleh pemilik Griya Jamur Jogja, Mukorobin. Murokobin memandu berkeliling untuk melihat pembudidayaan jamur secara langsung. Dalam perjalanan di sekeliling Griya Jamur Jogja, Murokobin menjelaskan aspek penting dalam proses pembibitan jamur hingga panen dan pengolahan menjadi produk bernilai ekonomi. Adapun jamur yang dibudidayakan, di antaranya jamur tiram yang popular di masyarakat, jamur kuping dengan teksturnya yang unik, serta jamur lingzhi yang dikenal memiliki khasiat obat. Murokobin juga menjelaskan secara detail menjelaskan tahapan-tahapan krusial dalam budidaya jamur; mulai dari persiapan bibit, pembuatan media tanam, proses inokulasi, hingga perawatan dan pemanenan.
Guru MAN 3 Bantul yang berkunjung sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait tantangan dan peluang dalam budidaya jamur. Selain itu, para guru juga dipandu untuk melihat langsung produk-produk olahan jamur yang dihasilkan oleh Griya Jamur Jogja. Berbagai jenis olahan jamur ini memberikan inspirasi untuk mengembangkan kewirausahaan di madrasah.

Plt. Kepala MAN 3 Bantul, M. Munawar Yasin menyampaikan apresiasi atas inisiatif guru-guru MIPA dalam meningkatkan kompetensi melalui kegiatan studi lapangan ini. Yasin berharap, pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan di Griya Jamur Jogja dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran di madrasah, sehingga dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan aplikatif kepada para siswa terkait pemanfaatan sumber daya alam dan potensi bioindustri.
"Kegiatan Studi Lapangan ke Griya Jamur yang diinisiasi guru MAN 3 Bantul sangat inspiratif. Melalui studi langsung ke lapangan ini, guru dapat memberikan contoh nyata dan menginspirasi siswa untuk lebih tertarik pada ilmu pengetahuan alam dan potensi kewirausahaan di sekitar mereka," tutur Yasin.
Salah satu guru yang turut dalam kegiatan ini, Wiwik Ayu Kusuma Arum mengungkapkan kesan positif terhadap kegiatan ini. "Studi lapangan ini sangat bermanfaat. Kami tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga melihat langsung praktik budidaya jamur dari ahlinya. Hal ini tentu akan sangat membantu kami dalam menyampaikan materi pelajaran yang lebih menarik dan relevan kepada siswa," ujar Ayu, guru Biologi MAN 3 Bantul.
Koordinator Rumpun MIPA, Siti Nuroniah mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi guru-guru MIPA MAN 3 Bantul untuk terus mengembangkan diri dan mencari inovasi dalam pembelajaran. “Melalui kunjungan langsung ke Griya Jamur ini, diharapkan Bapak Ibu guru dapat terinspirasi untuk mengembangkan inovasi guna meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Selain itu, diharapkan dapat terbuka peluang kerjasama antara MAN 3 Bantul dengan Griya Jamur Jogja dalam pengembangan program-program pendidikan di masa mendatang,” ungkap Nuroniyah. (ags/sal)