Siswa MTsN 8 Bantul Semangat Ikuti Jogja Leadership Camp
Bantul (MTsN 8 Bantul) – Sebanyak 3 siswa MTsN 8 Bantul yakni Davin Ridho Saputro, Dhafa Adnan Saputra, dan Febrina Triani mengikuti Jogja Leadership Camp (JLC) mulai Selasa-Kamis, (13-15/04) di Kompleks Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) DI Yogyakarta. Kegiatan merupakan hasil kerjasama antara Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY dan Pusat Studi Kebudayaan Indonesia, Pengembangan Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) DI Yogyakarta.
Davin, Dhafa, dan Febri semangat mengikuti JLC sejak hari pertama didampingi Guru BK Eko Priyanto, S.Pd. Eko merasa senang bisa mendampingi siswa karena dengan adanya JLC karakter siswa meningkat lebih baik. Ia menilai ketiga siswa mempunyai semangat tinggi dalam mengikuti JLC. Sementara Wakaur Kesiswaan, Masfah, S.Pd.I. berharap ketiga siswa mempunyai wawasan dan pengalaman yang lebih luas terkait kegiatan yang diikuti. “Kami berharap ketiga duta madrasah kami tersebut bisa mengikuti seluruh kegiatan dari awal hingga akhir sehingga tambah wawasan dan mempunyai pengalaman berharga di kegiatan tingkat provinsi bersama siswa mts se-DIY” harap Masfah. Ketiga siswa dan kedua pendamping berfoto bersama di salah satu taman yang ada di MTsN 8 Bantul sebelum ketiga siswa bertolak ke lokasi JLC.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Dr. Masmin Afif, M.Ag pada pembukaan (JLC) pada pembukaan JLC, Senin (11/04) di Hotel Dafam Seturan, Sleman menyampaikan bahwa selama pembelajaran jarak jauh (PJJ), pendidikan karakter bagi siswa madrasah tidak seimbang dengan pemanfaatan teknologi digital sehingga perlu diadakan Jogja Leadership Camp sebagai wujud nyata penguatan pendidikan karakter yang sempat pudar atau berkurang pada pada saat PJJ. Kegiatan mengambil tema Dari Jogja Untuk Indonesia dimaksudkan sebagai pesantren karakter saat pandemi.
Kepala MTsN 8 Bantul, H.Sugiyono, S.Pd. menyampaikan bahwa pengiriman ketiga siswa sebagai peserta dalam JLC merupakan bentuk kepedulian madrasah kepada siswa untuk menambah wawasan, pengalaman, dan meningkatkan karakter siswa. “Kami kirimkan utusan sebagai bentuk dukungan madrasah terhadap program Kanwil Kemenag dan sekaligus kepedulian kami kepada siswa agar wawasan dan pengalaman mereka tambah. Tak kalah penting agar karakter siswa meningkat lebih baik dan diharapkan dapat menjadi suri tauladan bagi siswa yang lain ketika JLC selesai” ungkap Sugiyono.
Dhafa Adnan Saputra (kiri), Febrina Triani, dan Davin Ridho Saputro berpose bersama salah satu ofisial Jogja Leadeship Camp (JLC) Rabu (13/04) di Kompleks Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) DI Yogyakarta. (Jkp)