Lompat ke isi utama
x
MTsN 8 Bantul

Siswa MTsN 8 Bantul Praktik Membuat Eco Enzyme

Dikirim oleh eka putri pada 1 February 2024

Bantul (MTsN 8 Bantul) – Siswa MTsN 8 Bantul dibawah bimbingan dan arahan guru IPA, Bahroni Nur Susilo dan guru BK, Sobria Nurul Islami melaksanakan praktik pembuatan eco enzyme, Rabu (31/01/2024). Praktik pembuatan eco enzyme dilaksanakan di lapangan basket ketika pembiasan literasi pagi dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran.

Sobria selaku anggota tim literasi menyampaikan tujuan kegiatan adalah untuk mengenalkan upaya pengolahan sampah organik agar bisa diterapkan di lingkungan madrasah dan rumah. “Praktik pembuatan eco enzyme ini melatih siswa untuk peduli dengan lingkungan dan mengenalkan pemanfaatan limbah sampah organik” kata Sobria.

MTsN 8 Bantul

Bahroni Nur Susilo dan Sobria Nurul Islami memberikan penjelasan kepada siswa cara membuat eco enzyme pada saat pembiasaan literasi, Rabu (31/01/2024)

Bahroni menambahkan siswa diberi tugas untuk menyiapkan bahan yang diperlukan pada pekan sebelumnya. “Seluruh siswa diminta menyiapkan bahan pembuat eco enzyme seperti sampah organik, gula aren/jawa, air dan juga alat yang diperlukan seperti botol air mineral 1,5 liter, 600ml, selang kecil 50 cm, dan selotip” kata Bahroni. “Semua bahan dan alat tersebut dibawa siswa hari ini (Rabu) saat pembiasaan literasi untuk praktik pembuatan” imbuhnya.

Wakaur Kurikulum MTsN 8 Bantul, Drajad Hadi Wibowo menyampaikan bahwa madrasah menerapkan kegiatan pembiasaan pagi sebelum pembelajaran dimulai. Hari Rabu merupakan pembiasaan literasi yang diisi oleh tim literasi madrasah. “Praktik pembuatan eco enzyme tersebut merupakan salah satu program dari tim literasi. Hal ini sesuai dengan visi misi madrasah yaitu berwawasan lingkungan” terang Drajad. Hasil dari eco enzyme dapat digunakan untuk pembuatan sabun dan pupuk organik.

Kepala MTsN 8 Bantul Imam Syamroni menambahkan madrasah melalui bidang kurikulum telah menyusun jadwal pembiasaan pagi mulai Senin hingga Jum’at. Setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, siswa melaksanakan pembiasaan seperti upacara bendera, keagamaan, literasi, kedisiplinan, mujahadah, jum’at bersih dan sehat. Praktik pembuatan eco enzyme siswa merupakan  penerapan dari visi misi madrasah yaitu berwawasan lingkungan agar siswa bisa mengelola dan mencintai lingkungan (jkp).