Lompat ke isi utama
x
MI Al Anwar Nangsri Pundong

Siswa dan Guru MI Al Anwar Ikuti Zoom Meeting Lounching Kebiasaan Anak Bantul Hebat

Dikirim oleh Sugiyono pada 10 February 2025

Bantul (MI Al Anwar) - Dinas Pemuda dan Olahraga melounching kebiasaan anak Bantul hebat yang telah di luncurkan oleh kemendikdasmen. Dikpora Bantul melonching gerakan 7 Kebiasaan Anak Bantul hebat. Lantas, apa arti dan isi dari gerakan tersebut.
Peluncuran 7 Kebiasaan Anak Indonesia hebat dilakukan secara resmi melalui Bantul TV dan canal youtube pada Senin (10/02/2025) yang diikuti oleh, Siswa, guru, orang tua, masyarakat dan intansi pemerintahan dari semua lini dan jenjang se Kab.Bantul. Tujuannya kegiatan ini untuk menanamkan kebiasaan baik yang dapat membentuk karakter anak-anak Indonesia khususnya warga Bantul supaya menjadi generasi sehat, cerdas, dan berkarakter unggul.

Selain itu, alasan lain adanya gerakan tersebut sebagai upaya menciptakan generasi emas Indonesia menuju tahun 2025. Gerakan ini berfokus pada tujuh kebiasaan yang ditanamkan sejak dini seperti bangun pagi, ibadah, olahraga , makan majanan yang bergizi, gemar belajar, bermasyarakat hingga tidur cepat.Selain itu unggah ungguh dari DIY juga kita biasakan seperti monggo, memberi jempol, nyapu rancang, maturnuwun, nderek langkung sugeng siang, ndalu dan masih banyak yang lain yang kita berikan contoh ke anak.

Apa Itu 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia bagi warga bantul dan sekitarnya?
memastikan anak-anak Bantul unggul dalam segala bidang mulai dari akademis, kepribadian, kepedulian sosial, dan mempunyai tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.

Melalui gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia hebat ini menjadi jembatan untuk membangun karakter yang cerdas secara intelektual, sosial, dan spiritual. Hal ini disampaikan oleh kepala Dinas Nugroho Eko
Kebiasaan positif tersebut mencerminkan tradisi serta nilai utama bangsa Indonesia yang berlandaskan pada budaya dan agama. Sasaran gerakan ini adalah anak-anak tingkat pendidikan usia dini (PAUD) hingga SMA.

Pengenalan gerakan ini dilakukan sebelum pembelajaran sekolah dimulai yakni dengan cara senam pagi, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa bersama. Gerakan tersebut  semangat positif kepada anak-anak.ungkapnya (Fatim)