Lompat ke isi utama
x
MTs7

MTs Negeri 7 Bantul Ikuti Launching Kebiasaan Anak Bantul Hebat

Dikirim oleh liana pada 10 February 2025

Bantul – MTs Negeri 7 Bantul turut serta dalam kegiatan Launching Kebiasaan Anak Bantul Hebat pada hari Senin (10/02). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi MTs Negeri 7 Bantul dari kelas VII, VIII, dan IX. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting, dengan siswa kelas VIII dan IX mengikuti acara dari Hall MTs Negeri 7 Bantul, sedangkan siswa kelas VII mengikuti dari kelas masing-masing. Kegiatan ini dimulai pukul 07.30 WIB dan berlangsung dengan tertib.
Dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menyampaikan 7 Kebiasaan Anak Bantul Hebat yang diharapkan dapat diterapkan oleh seluruh siswa di Bantul. Ketujuh kebiasaan tersebut meliputi:
1.    Bangun pagi
2.    Beribadah
3.    Berolahraga
4.    Makan sehat dan bergizi
5.    Gemar belajar
6.    Bermasyarakat
7.    Tidur cepat
Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya Pendidikan Lokal atau Pendidikan Khas Kejogjakartaan, yang mencakup nilai-nilai budaya dan tata krama khas Yogyakarta, seperti Ngajeni, Ngapurancang, Jempol, Matur Nuwun, Nuwun Sewu, Mangga, Injih, serta tata krama dalam berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. Penyampaian ini dilakukan dengan demonstrasi langsung mengenai cara bertata krama yang baik kepada peserta.

Wakil Kepala Humas MTs Negeri 7 Bantul, Dwi Hartati, saat ditemui Tim Publikasi MTs Negeri 7 Bantul, menyampaikan apresiasi terhadap program ini.
“Hari ini kami mengikuti kegiatan Launching Kebiasaan Anak Bantul Hebat melalui Zoom sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga tertanggal 5 Februari 2025. Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar, dan anak-anak kami dapat mengikutinya dengan baik,” ujar beliau.

Dengan adanya program ini, diharapkan siswa-siswi MTs Negeri 7 Bantul dapat menerapkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari serta semakin menghargai nilai-nilai budaya lokal. Semoga kebiasaan ini dapat membentuk karakter generasi muda Bantul yang berprestasi, berakhlak mulia, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya daerah.(riza)