Sinergi Kuat Madrasah DIY, KKMA Gelar Rapat Kerja di MAN 4 Bantul
Bantul (MAN 4 Bantul) - Manembayo (Madrasah Aliyah Negeri 4 Bantul Yogyakarta) mendapat kehormatan besar dengan terpilih sebagai tuan rumah Rapat Kerja Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berlangsung di Aula MAN 4 Bantul pada Selasa (18/2). Acara ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej, serta Kabid Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Abd Su'ud bersama seluruh kepala madrasah di Yogyakarta.
Rapat kerja ini mengusung tema “Benchmarking Madrasah Unggul: Menyatukan Langkah Menuju Madrasah Jogja Istimewa untuk Kemaslahatan Umat Menuju Generasi Emas 2045.” Tema ini menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah di Yogyakarta agar semakin unggul dan berdaya saing.
Mucharom, Kepala Madrasah MAN 4 Bantul mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas amanah besar yang diberikan kepada madrasahnya sebagai tuan rumah. “Kami merasa sangat bangga dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada MAN 4 Bantul sebagai tuan rumah rapat kerja KKMA kali ini. Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk berkontribusi dalam menyatukan visi dan langkah menuju madrasah unggul di Yogyakarta. Semoga kegiatan ini menghasilkan gagasan-gagasan strategis demi kemajuan pendidikan madrasah yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Abd Su'ud memaparkan beberapa program unggulan Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) tahun 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing madrasah. Beberapa program unggulan yang disampaikan antara lain Cyber Madrasah sebagai langkah digitalisasi pendidikan, Budaya Mutu pada Madrasah untuk meningkatkan standar akademik dan non-akademik, Penguatan Moderasi Beragama bagi stakeholder madrasah guna membangun pemahaman Islam yang toleran, Madrasah Piloting ZI-WBK (Zona Integritas – Wilayah Bebas dari Korupsi) melalui Gerakan Gemoy dan MBG melalui pengembangan NGTS.
Rapat kerja ini menjadi momentum penting bagi madrasah-madrasah di Yogyakarta untuk bertukar pengalaman, memperkuat jaringan kerja sama, serta menyusun langkah konkret guna mewujudkan madrasah unggul yang berdaya saing. Dengan sinergi yang kuat, madrasah di Yogyakarta diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi emas 2045. (lel/ica)