MAN 2 Bantul Gandeng Dukcapil, Gelar Jemput Bola Rekam E-KTP untuk Siswa
Bantul (MAN 2 Bantul) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul kembali bersinergi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bantul dalam program jemput bola rekam E-KTP. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (13/2), dengan melibatkan 132 siswa yang telah memenuhi syarat untuk melakukan perekaman KTP elektronik yang bertempat di ruang podcast gedung workshop keterampilan.
Sebagai salah satu instansi pendidikan di bawah Kementerian Agama, MAN 2 Bantul secara rutin mendapatkan layanan ini dari Dukcapil. Program ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam mengurus dokumen kependudukan tanpa harus meninggalkan kegiatan belajar di sekolah. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, mengapresiasi penuh program ini dan menegaskan pentingnya kerja sama antara lembaga pendidikan dengan instansi pemerintahan. "Kami sangat bersyukur atas sinergi yang telah terjalin dengan Dukcapil. Program ini tidak hanya memudahkan siswa dalam mendapatkan KTP elektronik, tetapi juga membantu kami dalam memastikan mereka memiliki dokumen kependudukan yang sah," ujar Nur Hasanah.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memproses Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dukcapil Bantul untuk memperkuat kerja sama yang telah berjalan. "Dengan adanya MoU, kami berharap program ini terus berlanjut dan semakin meningkat efektivitasnya," tambahnya. Pada kegiatan ini, tiga petugas Dukcapil hadir untuk melakukan proses perekaman, didampingi langsung oleh Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dukcapil, Siti Musyrifah. Ia menjelaskan bahwa program jemput bola ini merupakan langkah strategis Dukcapil dalam meningkatkan cakupan kepemilikan KTP elektronik di kalangan pelajar.
"Kami ingin memastikan bahwa para siswa mendapatkan hak administrasi kependudukan mereka dengan mudah. Dengan turun langsung ke sekolah-sekolah, kami bisa mempercepat proses perekaman dan mengurangi kendala yang mungkin dihadapi siswa jika harus datang langsung ke kantor Dukcapil," ujar Siti Musyrifah. Para siswa yang mengikuti program ini mengaku sangat terbantu karena tidak perlu lagi mengajukan izin keluar sekolah untuk mengurus KTP. Mereka dapat langsung melakukan perekaman di lingkungan madrasah dengan proses yang cepat dan efisien. Kerja sama antara MAN 2 Bantul dan Dukcapil Bantul ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan layanan publik mampu memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh siswa yang telah memenuhi syarat usia dapat segera memiliki KTP elektronik tanpa kendala administratif. (masruri)