Lompat ke isi utama
x
webinar

Siap Mendunia, MTsN 4 Bantul Berpartisipasi dalam Webinar Aplikasi Digital Class

Bantul (MTsN 4 Bantul) – Sebuah ironi, jika menjadi bagian pendidikan dunia namun memiliki keterbatasan akses untuk melihat dan berkoneksi dengan pendidikan di luar sana. Beberapa madrasah telah sukses dalam pelaksanaan Digital Class Madrasah. Partisipasi aktif dari masing-masing madrasah perlu dikembangkan agar menyusul menjadi bagian Digitalisasi Madrasah kelas dunia ini. Untuk mewujudkan digitalisasi madrasah MTsN 4 Bantul, Kamis (15/04/2021) mengikuti webinar pengaplikasian Digital Class yang diselenggarakan oleh MIN 3 Tangerang Selatan via konferensi Zoom.

Hj.Ahmad Umar  Direktur GTK selaku pembicara menyampaikan perihal dasar pemerhatian digitalisasi Madrasah, “Digitalisasi dilihat dari 3 hal menjadi digital positif, yakni mempermudah tugas. Hal ini menimbang dari ketidak-efektifan penulisan RPP yang terdahulu serta skenario pembelajaran lain. Kedua, siapa yang dapat kesempatan, dialah yang berbagi, ini menjadi prinsip digitalisasi. Ketiga, dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) dikelola dengan lebih simpel dan madrasah telah diberikan otoritas untuk kelonggaran pengeloaan serta diharapkan mendukung penuh kelas digital ini,” terangnya.

Papay Supriatna selaku pembicara kedua mengemukakan, “Digitalisasi Madrasah mewujudkan interkoneksi antar guru di seluruh madrasah di Indonesia. Perlu adanya digital kelas, digital perpustakaan dan digital laboratorium. Syarat yang perlu dimiliki madrasah ialah ketersediaan Device, pelatihan, dan implementasi. Ke depan, model pendidikan adalah kolaborasi, misalnya jika Madrasah Riset maka bisa berkolaborasi antar madrasah riset di Indonesia,” ungkapnya.

Merespon seminar ini, kepala MTsN 4 Bantul Siti Solichah, S.Pd menyatakan, “Kami dari MTsN 4 Bantul siap menjadi bagian digitalisasi madrasah. Kita akan rencanakan dengan pelatihan masif dan juga pengadaan device sesuai syarat madrasah digital. Sebagai output dari adanya seminar ini, kita akan kelola beberapa kelas digital dari keseluruhan kelas.”ujarnya. (la)