Lompat ke isi utama
x
peresmian

Sekjen Kemenag RI Resmikan Pembangunan Gedung SBSN Senilai 36 Milyar

Bantul (Kankemenag) – Sekretaris Jenderal Kementeian Agama RI Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag., bersama Sekretais Daerah DIY. Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji, didampimpingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY., Drs. H. Edhi Gunawan, M.Pd,I., Sabtu (23/1) meresmikan gedung madrasah, balai nikah dan manasik haji, serta gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) berbasis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) berlangsung di PLHUT Kantor Kemenag Bantul.

“Semoga dengan diresmikannya gedung ini dapat memberikan manfaat pada masyarakat dan dapat digunakan kegiatan lainnya. Khususnya dalam pelayanan haji dan umrah akan lebih mudah dan cepat karena di PLHUT jemaah haji tidak lagi mondar-mandir ke Bank Penerima Setoran (BPS) ke Kantor Kemenag, cukup di PLHUT sudah ada layanan Bank, rekam biometrik, foto gratis, dan langsung mendapatkan porsi haji”, ujar Nizar.

Edhi Gunawan melaporkan bahwa selama tahun 2020, Kanwil Kemenag DIY., mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Agama RI untuk membangun Gedung PLHUT di Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, Gedung Manasik Haji dan Balai Nikah pada 6 (enam) Kantor Urusan Agama, dan pembangunan gedung pada 3 (tiga) madrasah. Semuanya berbasis sumber pendanaan SBSN.

Untuk pembangunan Gedung Manasik Haji dan Balai Nikah dilakukan di KUA Sewon, Kabupaten Bantul; KUA Temon, KUA Panjatan, dan KUA Samigaluh, ketiganya di Kulonprogo; dan dua KUA di Kabupaten Gunungkidul yaitu KUA Tanjungsari dan KUA Saptosari. Sementara pembangunan gedung madrasah dilakukan di MAN 2 Yogyakarta berupa Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Laboratorium Terpadu; Pembangunan Gedung Workshop Ketrampilan MAN 2 Bantul; dan Pembangunan Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 2 Kulonprogo.

Total nilai PAGU Anggaran SBSN pada 11 proyek di atas adalah Rp 36.303.056.000 (Tiga puluh enam milyar, tiga ratus tiga juta, lima puluh enam ribu rupiah). Anggaran ini mencakup 5 komponen yaitu: Anggaran pembangunan fisik, konsultan perencana, konsultan pengawas, administrasi pengelola dan anggaran meubelair serta peralatan mesin untuk praktik ketrampilan siswa madrasah. (jojo)