Satukan Langkah, Tim Tahfiz MTsN 6 Bantul Bersiap Raih Target Hafalan
Bantul (MTsN 6 Bantul) – Tim tahfiz MTs Negeri 6 Bantul rapatkan barisan atur strategi meraih target hapalan siswa pada Jumat (7/1). Bertempat di ruang multimedia perpustakaan de’ Talenta Lib, dua belas guru tahfiz dengan diarahkan oleh Kepala MTsN 6 Bantul beserta Kepala Tata Usaha menyatukan langkah guna menyukseskan pencapaian target hafalan siswa. “Senyampang pemerintah sudah membolehkan wilayah PPKM level dua melakukan tatap muka 100%, maka sudah saatnya kita sambut baik kesempatan ini untuk mengejar tagert hapal siswa,” ujar Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul.
Sebagai salah satu madrasah yang menyandang gelar madrasah unggulan tahfiz sudah selayaknya memprioritaskan pencapaian target hapalan siswa. Program mandatori Kementerian Agama DIY ini dalam praktiknya harus terus dikawal agar terarah dan berkemajuan. Hal ini didukung adanya berbagai inovasi yang dicetuskan oleh para pemangku kepentingan. “Sebagai madrasah unggul tahfiz, kami selalu berinovasi agar para siswa menjadi mudah untuk menghapal al-qur’an sesuai dengan target yang ditetapkan. Setiap pararel kelas, MTsN 6 Bantul membentuk satu kelas unggulan tahfiz yang mendapat porsi jam pembelajaran berbeda dengan kelas reguler lainnya,” ungkap Sumini, koordinator tahfiz.
Program mandatori Kementerian Agama DIY mewajibkan madrasah minimal siswa lulus sudah hafal 1 juz dalam al-qur’an. Kelas VII wajib hapal juz 30, sedangkan kelas VIII dan IX hapal juz 1 dalam al-qur’an. “Inovasi yang sudah kami lakukan di antaranya melakukan pembimbingan intensif melalui satu guru sepuluh siswa, matrikulasi bagi siswa yang belum bisa membaca iqro’, drill hapalan bagi siswa yang sudah melampaui target,” papar Faridatul Bahiyah salah satu pengampu tahfiz MTsN 6 Bantul. “Guna mendukung kelancaran program pembelajaran, kami menghadirkan para ustaz ustazah dari pondok pesantren sekitar madrasah,” imbuhnya.
“InsyaAllah kami sudah menyatukan langkah untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. Dengan dukungan wali kelas dan pengasuh pondok pesantren niscaya semuanya akan tercapai dengan baik,” kata Nasikhun Amin menambahkan keterangan kepala madrasah. Hingga saat ini, jumlah siswa peraih hapalan hingga lima juz ke atas sudah lumayan banyak, sehingga MTsN 6 Bantul optimis akan dapat melahirkan wisudawan wisudawati pencetak akhlakul karimah. (rin)