Lompat ke isi utama
x
MTsN 9 Bantul

Salah Satu Agenda P5RA, Siswa Kelas VIII MTsN 9 Bantul Ikuti Workshop Stop Nomophobia 

Dikirim oleh Sugiyono pada 5 February 2025

Bantul (MTsN 9 Bantul) – Siswa kelas VIII MTsN 9 Bantul mengikuti Workshop Stop Nomophobia bersama Ponco Budi Susilo, Pengawas Madrasah Kemenag Gunung Kidul, Selasa (04/02/2025). Kegiatan dilaksanakan di Musala Raudhatul Muta’allimin pukul 09.00 – 11.00 WIB dengan didampingi guru pendamping kelas VIII. Workshop ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alaamin (P5RA) kelas VIII dengan tema Rekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI “Stop Nomophobia”. 

Workshop dibuka oleh Siti Solichah selaku Kepala MTsN 9 Bantul. Ia merasa anak-anak sekarang banyak yang sudah kecanduan gadget hingga mengganggu tumbuh kembang mereka. Ia berharap kegiatan workshop dengan tema “Penggunaan Gadget yang Bijak: Mencegah Nomophobia di Kalangan Siswa Madrasah” dapat memberikan pengaruh yang lebih baik bagi anak-anak akan bahaya kecanduan gawai.
“Siswa sekarang banyak yang setiap hari hidupnya fokus di handphone untuk bermain sosial media atau games online sehingga sangat perlu untuk menyadarkan mereka akan bahaya kecanduan gadget,” tutur Solichah.

Ponco selaku pengisi workshop mengajak para siswa untuk mendalami tentang bahaya gadget jika digunakan secara berlebihan. Ia menyampaikan bahwa orang yang tidak punya semangat dan pemalas akan mudah mengalami kecanduan gadget padahal manusia lebih pintar dari pada komputer. Ia menuturkan bahwa kecanduan gadget dapat menyebabkan sakit kepala, sakit mata, sulit berkonsentrasi, sulit bersosialisasi, dan malas. Ia berharap siswa MTsN 9 Bantul bisa mengurangi penggunaan gadget sehingga tidak sampai mengganggu belajar siswa untuk meraih prestasi.

“Lihatlah sekeliling kalian! Banyak sekali anak-anak yang berprestasi karena mereka belajar dengan sungguh-sungguh karena tidak ketergantuangan dengan gadget. Mari gunakan gadget dengan baik tanpa merugikan diri kalian sendiri,” tutur Ponco. (gas)