Lompat ke isi utama
x
Pameran

Sadar Adiwiyata Siswa MTsN 9 Bantul Adakan Pameran Kerajinan Limbah

Bantul (MTsN 9 Bantul) -- Banyak cara dalam penanggulangan sampah sekolah, salah satunya penanaman kesadaran siswa terhadap kebersihan lingkungan. Menindaklanjuti hal tersebut, Kepala Madrasah MTs Negeri 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M. usung satu program peduli lingkungan, yaitu Sadar Adiwiyata Masemba (SADAM). Program unggulan tersebut menjadi satu dari 9 program unggulan MTsN 9 Bantul yang dilaunching dalam Semarak Hari Amal Bakti (HAB) Ke-11 MTsN 9 Bantul, Sabtu (07/03).

"Sadar Adiwiyata Masemba atau SADAM menjadi program unggulan kami. Hari ini pun, kami menggelar pameran kerajinan limbah yang merupakan produk dari SADAM," jelas Atik, panggilan akrabnya. Pameran kerajinan limbah yang dimaksud Atik adalah gelar karya siswa dari olahan limbah, seperti plastik bekas, handuk bekas, dan koran bekas.

Zulisti Sudarodjah, S.Pd.I., selaku Koordinator Tim Adiwiyata menerangkan, limbah tersebut diolah oleh siswa dengan pendampingan guru. Hasilnya, sampah plastik disulap jadi hiasan bunga warna-warni dan topi plastik, sampah koran diubah jadi aneka patung dan pigura foto, serta handuk bekas ditransformasikan menjadi vas bunga cantik yang layak jual. "Semua olahan limbah ini adalah karya siswa dan dijual kepada pengunjung," tutur Zulisti.

Pameran kerajinan limbah ini membuktikan MTsN 9 Bantul tanamkan pendidikan karakter kepada siswa, khususnya keuletan, kemandirian, kerajinan, dan kecintaan terhadap lingkungan. Atik menegaskan, MTsN 9 Bantul diharapkan mampu menjadi lingkungan yang nyaman bagi pembelajaran siswa.

Zulisti, Guru IPA sekaligus Kepala Laboratorium IPA MTsN 9 Bantul menambahkan, sebagian besar karya yang dipamerkan terjual. Selain sebagai wadah unjuk kerja siswa, pameran tersebut sekaligus menjadi ajang belajar kewirausahaan siswa Masemba. "Tidak hanya meningkatkan kreativitas, pameran ini juga mengajak siswa belajar berjualan," pungkas Zulisti. (and/nhr).