Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Riyadi Setyawan Dianugerahi Raden Tumenggung: Perjalanan Inspiratif Guru Seni dari MAN 2 Bantul

Dikirim oleh eka putri pada 21 January 2025

Bantul (MAN 2 Bantul) - Riyadi Setyawan, guru seni dari MAN 2 Bantul, menerima penghargaan bergengsi pada Sabtu, 14 Desember 2024. Dalam sebuah upacara resmi di Bangsal Marakata, Keraton Surakarta Hadiningrat, Riyadi dianugerahi gelar kehormatan Raden Tumenggung Ganda Suwarnodipura. Gelar tersebut, yang setara dengan gelar bupati anom, diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Riyadi dalam melestarikan seni dan budaya Jawa.

MAN 2 Bantul

Acara penganugerahan berlangsung khidmat dengan nuansa adat Jawa yang mendalam. Hadir dalam prosesi tersebut berbagai tokoh penting, termasuk pejabat keraton, tokoh budaya, serta undangan khusus dari kalangan seniman dan akademisi. Rangkaian acara meliputi pembacaan piagam penghargaan dan upacara adat yang menegaskan simbol penghormatan atas jasa Riyadi dalam mengangkat nilai-nilai budaya tradisional.

Dalam sambutan perwakilan Keraton Surakarta, kontribusi Riyadi terhadap seni dan budaya lokal mendapat sorotan khusus. Salah satu karya besarnya, buku Wayang Dupara Lakon Ratu Kalinyamat, mendapat apresiasi karena berhasil menghidupkan kembali cerita sejarah tokoh perempuan Jawa. Karya tersebut dinilai tidak hanya mendidik tetapi juga meningkatkan minat generasi muda terhadap seni wayang dan tradisi lokal lainnya.

Riyadi sendiri menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas penghargaan ini. Ia melihat gelar Raden Tumenggung sebagai tanggung jawab besar untuk terus berkontribusi dalam dunia seni dan budaya. “Penghargaan ini bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi amanah untuk melanjutkan upaya melestarikan seni budaya sebagai bagian dari identitas bangsa,” ujar Riyadi dalam sambutannya.

Penghargaan tersebut juga memberikan motivasi tambahan bagi Riyadi untuk mendorong siswa-siswa di MAN 2 Bantul agar mencintai dan menghargai seni tradisional. Riyadi kerap menggunakan pendekatan kreatif dalam proses pembelajaran, yang tidak hanya memfasilitasi pemahaman seni tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap warisan budaya di kalangan generasi muda.

Gelar ini menjadi bukti nyata bahwa dedikasi seorang guru dan seniman dapat membawa dampak signifikan, tidak hanya di lingkup pendidikan tetapi juga dalam pengakuan masyarakat luas. Penghormatan ini menjadikan Riyadi sebagai salah satu pelestari budaya yang diakui secara resmi oleh Keraton Surakarta, sekaligus memperkuat posisinya sebagai panutan dalam seni tradisional.

Dengan perolehan gelar kehormatan ini, Riyadi mencatatkan namanya sebagai tokoh penting dalam pelestarian budaya lokal dan nasional. Ia telah membuktikan bahwa seni tradisional dapat tetap relevan di era modern jika dipadukan dengan pendekatan kreatif dan edukatif yang sesuai. Penghargaan ini tidak hanya mengukuhkan posisi Riyadi dalam dunia seni, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan warisan budaya bangsa.(Rys)