Tingkatkan Wawasan Industri, 3 Guru IPS MTsN 6 Bantul Ikuti Kunjungan Pabrik Tahu Sehat Sari Klaten
Klaten (MTsN 6 Bantul) – Tiga guru IPS dari MTs Negeri 6 Bantul mengikuti kegiatan Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) ke Pabrik Tahu Sehat Sari di Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (11/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program MGMP IPS MTs Kabupaten Bantul dalam rangka meningkatkan wawasan praktis para guru IPS terhadap dunia industri. Selama kunjungan, para peserta diajak untuk melihat secara langsung proses produksi tahu mulai dari tahap pemilihan kedelai, perendaman, penggilingan, perebusan, pencetakan, penggaraman hingga pengemasan.
Selain itu, peserta juga berdiskusi dengan pengelola pabrik mengenai strategi usaha dan pemasaran produk tahu dalam menghadapi persaingan industri makanan saat ini. Dikatakan dalam penjelasan bahwa proses pembuatan tahu sehat sari menggunakan nigarin (pengganti cuka) untuk pengental tahu dan memberikan tekstur yang padat dan tidak mudah hancur. Nigarin adalah ekstrak air laut yang biasanya digunakan dalam pembuatan tahu organic. Salah satu peserta kunjungan dari MTsN 6 Bantul, Ma’mur Amprani menanyakan proses pembuangan air limbah. “Bagaimana terkait dengan pembuangan air limbah tahu,” tanya Ma’mur yang kemudian dijawab bahwa air limbah tahu digunakan untuk budidaya cacing sutra yang nantinya dapat digunakan sebagai pakan alami ikan seperti gurami, lele, nila dan lain-lain.
Kehadiran guru-guru IPS termasuk dalam hal ini dari MTsN 6 Bantul, yaitu Ma’mur Amprani, Siti Muslikah, dan Anni Muthmainnah disambut dengan antusias oleh pegawai dan pengelola pabrik. Mereka mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat memperoleh gambaran nyata tentang proses industri yang bisa dijadikan contoh dalam pembelajaran ekonomi dan kewirausahaan di kelas. Melalui kegiatan ini, kami bisa membawa pengalaman lapangan ke dalam pembelajaran. Siswa tentu akan lebih mudah memahami materi jika dikaitkan langsung dengan contoh konkret seperti industri tahu,” ujar Ma’mur Amprani. Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman antar guru dari madrasah lain di wilayah Bantul.
Kunjungan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di MTsN 6 Bantul, khususnya dalam tema ekonomi, industri rumah tangga, dan kewirausahaan. Selain itu, kegiatan seperti ini memperkuat koneksi antara dunia pendidikan dan dunia usaha, sehingga materi yang diajarkan semakin kontekstual dan relevan bagi siswa. (ani/rin)