Lompat ke isi utama
x
MAN 4 Bantul

Projek P5P2RA MAN 4 Bantul Ajarkan Problem Solving

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 5 October 2023

Bantul (MAN 4 Bantul) - Salah satu program dari kurikulum merdeka adalah kegiatan P5P2RA. Tema materi kegiatan P5P2RA yang diselenggarakan di MAN 4 Bantul kali ini adalah materi kewirausahaan. Dalam pelaksanaannya siswa kelas X di bagi 4 kelompok setiap kelasnya, dengan tugas membuat perencanaan hingga praktik. 

Kegiatan P5P2RA dilaksanakan setiap Jumat mulai dari jam pelajaran ke-empat hingga ke-sembilan. Adapun kegiatan setiap minggunya telah disusun dalam bentuk buku pedoman P5. Sesuai jadwal pada minggu ini yaitu praktik membuat makanan tradisional yang sudah direncanakan sebelumnya. Pelaksanaan praktik ini dilaksanakan di ruang kelas masing-masing pada Jumat (29/9). 

Kegiatan dimulai dari persiapan alat dan bahan kemudian dilanjutkan dengan proses pengolahan makanan atau jajanan tradisional sesuai dengan perencanaan. Namun dalam praktiknya, terdapat kendala-kendala yang dialami, mulai tahap persiapan hingga prosesnya. Beberapa kelompok kurang cermat dalam tahap persiapan, sehingga terdapat alat dan bahan yang tidak terbawa. Adapula kendala lain dalam prosesnya diantaranya kerusakan pada alat masak seperti kompor. 

Menyikapi beberapa kendala tersebut, tim pendamping kegiatan P5P2RA MAN 4 Bantul memberikan motivasi agar setiap kelompok berusaha memecahkan permasalahan tersebut tanpa harus kembali pulang untuk mengambil barang yang tertinggal ataupun kompor yang tidak bisa digunakan. 

Menurut kooordinator P5P2RA, Agung Wicaksono tujuan mengajarkan problem solving pada siswa adalah untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dan masalah yang akan mereka hadapi di dunia nyata. "Problem solving adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga kehidupan sehari-hari,” ucapnya. 

“Dengan problem solving ini akan mengajari siswa keterampilan pemecahan masalah dasar, yang meliputi mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi, mengembangkan solusi, dan mengevaluasi solusi,” kata Agung. (lel/ica)