Lompat ke isi utama
x
HSN

Peringatan Hari Santri Nasional Kemenag Bantul Pelopor Zakat Penghasilan ASN

Bantul (Kankemenag) – Jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Kamis (22/10) memperingati Hari Santri Nasional (HSN) diikuti pejabat struktural, fungsional, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), pengawas, kepala madrasah dan perwakilan santri pondok pesantren, berlangsung di aula kantor. Turut hadir pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) DR. KH.Habib Abdus Sakur, M.Ag., pengurus BAZNAS Kabupaten Bantul Drs. KH. Damanhuri, serta tamu undangan.

Kepala Kantor Kemenag Bantul H. Aidi Johansyah, S.Ag., MM mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya HSN tahun ini, menjadi moment spesial untuk berbagi kebahagiaan. “Dalam kesempatan ini saya melaunching zakat penghasilan ASN Kemenag Bantul, menindaklanjuti surat edaran Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY, bahwa ASN Kemenag Bantul diwajibkan mengeluarkan zakat, baik gaji maupun tunjangan kinerja, juga tunjangan profesi guru (TPG). Kalau sebelumnya zakat ASN Kemenag Bantul per bulan hanya terkumpul sebesar Rp 49 juta, Alhamdulillah mulai Oktober tahun ini terkumpul Rp 203.672.324,- naik lima kali lipat. Semoga ini hal yang positif Kemenag Bantul bisa menjadi pelopor dan contoh bagi OPD lain dalam gerakan zakat penghasilan. Semoga zakat ini bermanfaat bagi penerima utamanya delapan asnaf, terlebih di masa pandemic Covid-19”, ungkapnya.

Secara simbolis zakat ASN Kemenag Bantul bulan Oktober sebesar Rp 203.672.324,- diserahkan Kepada pengurus BAZNAS Kabupaten Bantul. Aidi Johansyah juga menyampaikan santunan pendidikan santri pondok pesantren sebanyak 100 santri, masing-masing sebesar Rp 250.000,- Apresiasi dan penghargaan juga disampaikan kepada madrasah dalam inovasi pembelajaran terbaik masa pandemi Covid-19 kepada MIN 1 Bantul, MTsN 6 Bantul dan MAN 2 Bantul.

Kasub. Bagian TU H. Bashori Alwi, S.Ag., MA selaku penyelenggara melaporkan rangkaian kegiatan HSN Kantor Kemenag Bantul meliputi; mengikuti upacara secara virtual yang digelar Kemenag RI, dzikir dan doa, serta launching zakat penghasilan ASN Kemenag Bantul, bertujuan meneladani semangat jihad para santri yang digelorakan para ulama, melaksanakan perintah agama, membersihkan harta yang didapat dari penghasilan gaji dan profesi, serta mengembangkan rasa berbagi kepada sesame. (Jojo)