Perdana Rapat dengan Orang Tua, MTs Saintek Nurul Qur’an HDWR Bersinergi Demi Wujudkan Madrasah Bermutu
Bantul (Kankemenag) - Dalam upaya memperkuat hubungan antara orang tua dan madrasah, sebuah pertemuan perdana dan penting diadakan di MTs Saintek Nurul Quran HDWR pada Jumat (25/10). Acara ini dihadiri oleh orang tua peserta didik; Ahmad Musyadad, Kasi Dikmad Kankemenag Bantul; Miftakhul Bakhri, Pengawas MTs Saintek Nurul Qur’an HDWR; pengurus Yayasan; pengamat Pendidikan; dan para guru.
Dalam kesempatan tersebut, orang tua peserta didik menyampaikan harapan agar madrasah dapat melestarikan budaya kepesantrenan. Mereka percaya bahwa dengan melestarikan budaya ini, peserta didik dapat mempraktikkan adab yang baik ketika berada di luar madrasah. Hal ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.
Selain itu, orang tua peserta didik juga mendukung program-program yang telah disusun oleh madrasah, bahkan bersedia untuk turut berkontribusi dalam pengembangan MTs Saintek Nurul Quran HDWR dalam mewujudkan peserta didik yang berakhlak qur’ani, berilmu dan cakap dalam teknologi sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman yang ada. Wujud dukungan ini berupa terbentuknya komite madrasah yang diketuai oleh Misbakhul Munir, orang tua dari salah satu peserta didik.
Ahmad Musyadad dan Miftakhul Bakhri juga memberikan pesan mengenai pentingnya sinergi antara madrasah dan orang tua. Musyadad menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah krusial dalam mewujudkan madrasah yang unggul dan berkualitas.
Sementara itu, perwakilan dari pihak yayasan pendiri MTs Saintek Nurul Quran HDWR, Akhmad Farid yang juga merupakan pengamat pendidikan berpesan agar orang tua senantiasa mendoakan madrasah khususnya putra putri mereka dengan mengirimkan bacaan surat Al-Fatihah sebanyak 100x setiap harinya. “Harapannya dengan amalan ini, peserta didik senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah dalam menempuh pendidikan di MTs Saintek Nurul Quran HDWR,” tuturnya.
Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana orang tua dan pihak madrasah saling berbagi pandangan dan ide untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Harapan besar tercipta, bahwa sinergi ini akan membawa dampak positif bagi seluruh peserta didik di madrasah.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan madrasah dapat terus melahirkan generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berakhlak qur’ani. (MB)