Penyuluh KUA Sewon Ikuti Bimtek Pendamping Penyuluh KUA Percontohan Ekonomi Umat Di Jakarta
Bantul (KUA Sewon) - Penyuluh Agama Islam KUA (Kantor Urusan Agama) Kapanewon Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ikuti Bimtek (bimbingan teknis) Pendamping Penyuluh KUA Percontohan Ekonomi Umat yang dihelat oleh Subdit Edukasi, Inovasi, dan Kerjasama Zakat dan Wakaf Bimas Islam Kemenag Republik Indonesia (RI). Kegitan itu dibuka oleh Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin di hotel Holiday Inn Jakarta Kemayoran. Rabu (03/11)
Dalam sambutan dan sekaligus membuka acara, Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin menjelaskan, "Indonesia memiliki Lembaga Zakat ada 500 lebih, belum lagi LAZ (Lembaga Amil Zakat). Maka, Kita berharap kedepannya KUA menjadi garda terdepan dalam mengelola wakaf uang“.
Lebih lanjut, “Indonesia negara Muslim terbesar di dunia, sehingga potensi besar juga. Dalam penelitian, Bangsa Indonesia merupakan negara dermawan, Ini modal sosial”. Ungkapnya penuh optimis. Penyuluh Agama Islam Fungsional, Masquri yang memimpin rombongan mewakili kepala KUA, Mustafied Amna, menyampaikan, “Saya di sini mewakili Kepala KUA Sewon bersama lainnya untuk mengikuti Bimtek Pendamping Penyuluh KUA Percontohan Ekonomi Umat.”
Lebih lanjut, “Kami juga membawakan sample atau contoh beberapa produk yang dikenalkan dari dampingan kami berupa: kain batik, kaos, dan Camilan kepada Dirjen Bimas Islam, Stafsus Menag RI Nuruzzaman, Direktur Zakat dan Wakaf, Tarmizi Tohor dan Kasubdit Wida Kusumawati".
Ketua Penyuluh Agama Islam Non PNS, Syahroini Djamil menambahkan, “Kami merasa beryukur dapat mengikuti bimtek ini dan hasilnya akan kami implemtasikan dalam mendampingi 10 (sepuluh) pengusaha muda berbasis keluarga binaan kami di Sewon yakni Sablon Joglo Apparel, Batik Aisha, Cemilan Mbak Ima, Olshop elzaavira, J & T Ekspress dan Budidaya ikan seperti: cupang, Channa, gapi, lele, nila, koi.
Turut hadir dalam Kegitan Bimtek Pendamping program ekomomi umat itu diantaranya Jamilludin, Nurul Aeni dan Rustam