Lompat ke isi utama
x
MAN 4 Bantul

Pengawas Madrasah, Ening Yuni Soleh Astuti Isi Kajian Fiqhun Nisa MAN 4 Bantul

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 19 September 2023

Bantul (MAN 4 Bantul) - Fiqhun nisa merupakan salah satu proses kegiatan pembelajaran berupa bertukar informasi dan pengetahuan yang berada di luar kelas atau di luar kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran fiqhun nisa ini biasanya mengajarkan tentang hukum-hukum seputar wanita yang tidak dipelajari secara rinci di dalam kelas contohnya seperti haid, istihadloh, akhlak perempuan muslimah, menutup aurat dan sebagainya.

Sejak diberlakukan kegiatan belajar 5 hari kerja, salah satu program kesiswaan khusus siswa putri di MAN 4 Bantul yaitu fighun nisa. Kegiatan fiqhun nisa dilaksakan setiap Jumat saat siswa putra Shalat Jumat, siswi putri Shalat Dhuhur, sedangkan siswi yang sedang haid berkumpul di Pendopo Catur Pradipa MAN 4 Bantul untuk mendapatkan materi fiqhun nisa. 

Adapun tujuan kegiatan keputrian di MAN yaitu sebagai sarana untuk menambah wawasan keilmuan dalam bidang keagamaan bagi siswa putri, sekaligus menanamkan nilai-nilai Islam pada akhlak siswa putri dalam bersikap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Dan memberikan bekal agar kelak mereka dapat mengetahui tugas dan perannya dikeluarga dan masyarakat.

Dalam kunjungan supervisi administrasi guru ke MAN 4 Bantul pada Jumat, (15/9) pengawas madrasah Kabupaten Bantul, Ening Yuni Soleh Astuti diminta untuk menjadi pemateri dalam kajian fiqhun nisa. Pada kesempatan ini Ening menekankan pada siswi MAN 4 Bantul tentang fitrah haid bagi seorang wanita. “Haid merupakan tanda bahwa seorang wanita telah mencapai baligh atau kedewasaan. Saat itu pula kalian sudah diharuskan untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban sesuai dengan syariat agama Islam. Oleh karena itu ananda semua harus siap dan lebih mawas diri,” tegas Ening.

Kegiatan yang dilakukan secara rutin ini diupayakan sebagai wadah bagi siswa yang sedang haidh untuk mengisi waktu dhuhur sekaligus sebagai pembekalan bagi siswi MAN 4 Bantul untuk lebih memperdalam pengetahuan agama terutama terkait dengan masalah kewanitaan. (lel/ica)