Pengajian dan Wisuda Tahfidz Warnai Puncak Hari Lahir Ke - 46 MTsN 7 Bantul
Bantul (MTsN 7 Bantul) - Pagi ini Rabu (22/05) suasana syahdu begitu mewarnai lingkungan MTsN 7 Bantul. Lantunan sholawat mengalun indah di iringi group hadroh siswa-siswi MTsN 7 Bantul mengiringi langkah kaki para tamu undangan yang masuk ke gerbang utama menuju hall tempat acara di laksanakannya pengajian dan Wisuda Tahfidz siswa-siswi MTsN 7 Bantul yang tergabung dalam kelas Tahfidz. Karena hari ini adalah puncak acara Harlah ke-46 MTsN 7 Bantul dengan agenda utama Wisuda Tahfidz siswa-siswi kelas Tahfidz dan pengajian Akbar. Acara yang di mulai tepat pukul 08.30 WIB ini di pandu oleh Siti Nurul Husna guru Mapel Bahasa Indonesia di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di lanjutkan prosesi wisuda dengan peserta 48 siswa siswi dengan rincian 37 santri putri 11 santri putra. Prosesi wisuda ini di pandu oleh Pasiyamto guru SKI dan Laila Maftuhah guru Bahasa Arab keduanya masuk dalam Tim Keagamaan dan juga pengampu kelas tahifdz. Sebagai wisudawan terbanyak capaian hafalan Quran Juz 30,1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 adalah ananda Ahmad Nuurus Sholichin putra Alip Sudiarman.
Dalam sambutannya Hidayat Kepala MTsN 7 Bantul mengatakan bahwa terlaksananya Hari Lahir yang ke-46 MTsN 7 Bantul berkat kerja sama luar biasa antara guru, pegawai dan para siswa.”Saya ucapkan sugeng rawuh kepada tamu undangan terima kasih atas kehadirannya dan mohon maaf atas kekurangan dalam hal penyambutan dan lain sebagainya. Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh panitia yang di ketuai oleh Dwi Hartati yang telah berjibaku dari pelaksanaan agenda pertama Try out SD, jalan sehat, donor darah, cek kesehatan gratis, bakti sosial sampai dengan pengajian dan wisuda tahfidz hari ini semoga amal ibadah panjenengan semua mendapat balasan pahala berlipat dari Allah SWT” kata Hidayat.
Puncak acara Harlah ke-46 MTsN 7 Bantul adalah pengajian yang di sampaikan Ahmad Musyadad Kasi Dikmad sekaligus menyampaikan pembinaan. Dalam tausiyahnya Ahmad Musyadad mengingatkan tentang pentingnya belajar Al Qur’an” kepada para orang tua santri bersyukurlah bahwa putra-putri panjenengan sangat semangat dalam belajar Qur’an harus di dukung dan di motivasi, sebab Al Qur’an akan menjadi penolong kelak di kampung akhirat” jelas Ahmad Musyadad. Lebih lanjut Ustadz Ahmad menjelaskan tentang keistimewaan belajar Al Qur’an di antaranya adalah Al Qur’an sebagai penolong dan pemberi syafaat terbesar kelak di akhirat atas izin Allah. Selanjutnya Al Qur’an akan menjadikan kubur terang benderang. Bahkan yang dahsyat adalah para pecinta Quran kelak akan mendapat mahkota yang sangat indah sementara itu orang tua yang anaknya menjadi pecinta Qur’an kelak akan di kenakan jubah yang sangat indah.
Di akhir tausiyah seluruh jamaah yang hadir di ajak berdoa memohon kepada Allah agar kita mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dunia akherat. (kir)