Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Pemulangan Jemaah Haji Kabupaten Bantul 1444H

Bantul (Kankemenag) – Keberangkatan jemaah haji Kabupaten Bantul tahun 1444H/2023M terbagi menjadi sembilan Kloter, yaitu SOC 43, 45, 46, 48, 49, 52, 54, 69 dan 97. Namun ketika pemulangan menjadi 12 Kloter dikarenakan ada jemaah yang tanazul, beberapa diantaranya ada yang harus obname bahkan ada yang meninggal dunia. Kini tinggal satu Kloter lagi, yaitu Kloter 97 SOC yang direncanakan akan tiba di Indonesia pada 1 Agustus mendatang.

Kloter 43 SOC yang terdapat 60 jemaah dari Bantul, mendarat di tanah air pada Rabu (19/7) dengan jumlah lengkap dan sehat. Di hari yang sama, Kloter 45 SOC yang merupakan Kloter utuh dari Bantul juga tiba di debarkasi Solo. Ada 351 jemaah dan dua PHD (Petugas Haji Daerah) dalam Kloter ini, namun ada empat jemaah yang tanazul ke Kloter 8 SOC, satu jemaah ke Kloter 21 SOC, dan satu jemaah ke Kloter 24 SOC. Sedangkan ada dua jemaah yang harus obname di tanah suci. Syarqowi Annur Much Chamim obname di RS An Nahdah Taif dan D Lasiman Mangoen Karijo obname di Saudi German Hospital. Kloter 46 SOC yang terdapat tiga jemaah dari Bantul yang telah mendarat dengan selamat.

Kloter 48 SOC yang juga Kloter utuh dari Bantul, tiba di debarkasi Solo pada Kamis (20/7). Ada 353 jemaah dan dua PHD, namun ada dua jemaah di Kloter ini yang meninggal dunia di tanah suci. Panuju Somo Wiharjo jemaah dari Kapanewon Sewon meninggal pada Rabu (28/6) dan Muh. Tuhilan jemaah dari Kapanewon Jetis yang meninggal pada Sabtu (8/7). Sementara itu, ada satu jemaah yang harus obname di RS Makkah Medical Center atas nama Ngaliman M. Bajuri. Selain itu ada satu jemaah yang tanazul ke Kloter 23 SOC, satu jemaah ke Kloter 24 SOC, dan dua jemaah ke Kloter 25 SOC.

Kloter 49 SOC tiba di debarkasi Solo pada Kamis (20/7) terdapat 11 jemaah dari Bantul, namun hanya 10 yang baru kembali ke Bantul. Sedangkan satu orang jemaah atas nama Sumawan Pawiro Sentono harus obname di RS Saudi German Hospital.

Pada Kloter 52 SOC, ada 189 jemaah asal Bantul yang tiba di debarkasi Solo pada Sabtu (22/7) dengan didampingi dua PHD. Sementara satu jemaah dari Kloter ini yang masih berada di tanah suci lantaran harus obname di RS Mouwasat Hospital Madinah atas nama Ngatijam Nitiwijana. Kloter 54 SOC yang terdapat 6 jemaah dan Kloter 69 SOC terdapat satu dari Bantul.

“Harapannya pada Kloter 97 nanti bisa kembali ke Bantul dengan jumlah lengkap dan sehat. Juga para jemaah yang masih obname agar diberikan kesehatan sehingga bisa kembali ke Bantul lagi,” ucap Ahmad Shidqi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. (Dnd)