Lompat ke isi utama
x
KUA Piyungan

Pembinaan dan Pendampingan bagi Narapidana

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 4 August 2023

 

Penyuluh Agama Islam adalah juru penerang, penyampai pesan kepada masyarakat mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai keberagaman yang baik. Di samping itu Penyuluh Agama Islam merupakan ujung tombak dari Kementerian Agama dalam pelaksanaan tugas membimbing umat Islam dalam mencapai kehidupan yang bermutu dan sejahtera lahir batin.

Tren kenakalan remaja semakin meningkat di wilayah Bantul, terbukti di tahun 2023 ini ada beberapa kasus yang terjadi. Kepolisian Resort Bantul terus berupaya untuk memerangi geng-geng sekolah yang dinilai meresahkan masyarakat. Dari berbagai kasus itu mereka dinyatakan sebagai pelaku atau berurusan dengan hukum. Melihat fenomena itu, semua lapisan masyarakat dari berbagai unsur seperti penyuluh, tokoh agama, penegak hukum, pengayom masyarakat dan lain sebagainya yang taat dengan hukum dan undang-undang, sebagai masyarakat yang mempunyai agama, tentu harus berperan dalam mengurangi dan mencegah kenalan remaja dan pemuda dengan mengedapankan pada persuasif, edukatif dan konsultatif demi Bantul lebih baik lagi.

KUA Piyungan

Nur Abadi sebagai penyuluh Agama Islam fungsional KUA Kapanewon Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengatakan bahwa tugas seorang penyuluh harus mampu mengubah perilaku masyarakat yang dilakukan melalui penyebaran informasi, komunikasi, motivasi, edukasi, fasilitasi, dan advokasi baik melalui lisan dan tulisan maupun praktik dalam rangka pengembangan pengetahuan, sikap  dan perilaku masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu memahami, melaksanakan ajaran agama dengan benar sekaligus mempunyai kepedulian dan partisipasi aktif dalam pembangunan  bidang sosial keagamaan dengan menggunakan bahasa agama. Bimbingan dan pendampingan dilakukan bagi warga binaan dari tahun 2016 hingga sekarang di Rumah Tahanan Kelas IIb Bantul.

Aksi yang dilakukan dengan Program Gending Adat (Gerakan Bimbingan dan Pendampingan Generasi Muda berakhlag dan bermartabat) bagi warga binaan dirumah tahanan pemasyarakatan kelas IIb Bantul yaitu, Menumbuhkan Influencer, Rehabilitasi Rohani, Membangun Kepercayaan Diri.

Jika pahlawan membanggakan pedangnya yang digunakan untuk menebas leher para musuh Islam di hadapan Allah, cukuplah bagi para penyuluh membanggakan karya tulisan dan amal mendampingi umat. Penyuluh yang mampu menyampaikan materi pembinaan dengan tulisandan aksi, pesan dakwah yang disampaikan akan juah lebih efektif, intelektualitas para penyuluh akan lebih abadi dikenang sepanjang masa, kehadirannya senantiasa dinantikan, dan pahalanya akan tetap mengalir selama penyuluhan dan pendapatnya dimanfaatkan oleh orang lain.