Pelaksanaan SKT Tambahan CPPPK Kemenag di Titik Lokasi MAN 1 Bantul
Bantul (Kankemenag) – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) selenggarakan Seleksi Kompetensi Teknis (SKT) Tambahan untuk Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahun anggaran 2022 dengan sistem CAT. Pelaksanaan CAT SKT Tambahan CPPPK di Kabupaten Bantul berlangsung di titik lokasi MAN 1 Bantul dan diikuti 161 peserta, Rabu-Kamis (12-13/4).
Kepala Biro Kepegawaian Kemenag RI, Nurudin Sulaiman dalam laporannya melalui platform Zoom Meeting menyampaikan bahwa di Kemenag memiliki jumlah formasi terbanyak nasional. “Kita ada 495.549 formasi dengan jumlah pelamar 228.518. Kemenag termasuk paling banyak diminati,” ucapnya.
“Penerimaan PPPK ini dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama kemarin, CAT dari BKN dengan bobot 60% dan saat ini tes moderasi beragama atau SKT Tambahan dengan bobot 40%. SKT Tambahan ini dilaksanakan selama 2 hari, dengan 3 sesi per harinya,” tambah Nurudin. “Dalam seleksi kali ini diikuti 72.948 peserta yang terbagi dalam 566 lokasi,” imbuhnya.
M. Said, direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam seleksi CPPPK ini diikuti sebagian besar tenaga pendidik. “Sebanyak 68% peserta adalah guru,” jelasnya.
Sekjend Kemenag RI, Nizar Ali mengatakan bahwa seleksi CPPPK ini merupakan salah satu bentuk perhatian Kemenag dalam rangka pengangkatan pegawai honorer menjadi ASN. “Oleh karena itu harapan kami bapak ibu semua bisa memanfaatkannya dengan baik, minimal bisa melampaui passing grade di setiap tahapan seleksinya,” ujarnya.
“Seleksi yang diadakan hari ini dan besok merupakan salah satu upaya Kemenag untuk menjadikan ASN di lingkungan Kemenag menjadi pegawai yang moderat,” pungkas Nizar.
Turut hadir meninjau jalannya pelaksanaan SKT Tambahan, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, Muntolib. Dalam tinjauannya, Muntolib menyampaikan bahwa pelaksanaan tes kali ini cukup lancar. “Alhamdulillah pelaksanaan tes ini lancar meskipun di awal sempat terjadi sedikit kendala dari server pusat, namun tidak berlangsung lama dan bisa dilanjutkan dengan lancar,” ucapnya.
Ahmad Shidqi, Kepala Kankemenag Bantul berharap agar dalam pelaksanaan seleksi ini semua peserta bisa mengerjakan dengan maksimal. selain itu ia juga berharap jika selama proses seleksi ini tidak terjadi kendala, terutama kendala teknis. (Dnd)