Pelaksanaan Lomba Pesparawi Kabupaten Bantul Tahun 2024
Bantul (Kankemenag) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul), Ahmad Shidqi membuka secara resmi Lomba Pesparawi Sekolah se-Kabupaten Bantul tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bina Mental Spiritual Biro Kesra Setda Kabupaten Bantul dengan Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Bantul di Gereja Kristen Jawa Bantul, selama dua hari, Kamis-Jumat (18-19/7). Turut hadir dalam pembukaan ini, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bantul, Pambudi Arifin Rakhman.
Dalam pelaksanaan pembukaan, Petrus Sutoto, selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa Pesparawi tahun ini merupakan kali ketiga yang digelar di Kabupaten Bantul. “Pesparawi tahun 2022 digelar di Gereja Patalan, tahun 2023 dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul, dan tahun ini digelar di sini Gereja Kristen Jawa Bantul,” jelasnya. “Semoga kedepannya bisa terus dilaksanakan dan semakin baik,” tambahnya.
Ketua LPPD Kabupaten Bantul, Dwi Kristiantoro menyampaikan tujuan pelaksanaan Pesparawi ini. “Pesparawi ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga membangun harmonosasi antarumat kristiani di Kabupaten Bantul pada usia sekolah. Kami berharap kedepannya bisa terlaksana lebih meriah lagi,” ucapnya.
Pambudi turut memberikan sambutan dalam Pesparawi ini. Ia mengungkapkan bahwa Bantul memiliki tingkat toleransi yang tinggi. “Toleransi antarumat beragama di Bantul sangat luar biasa. Kita semua patut bangga meskipun bukan dari kepercayaan yang sama, beberapa tempat ibadah kita telah menorehkan penghargaan hingga tingkat nasional, seperti Pura Karanggede yang telah menyandang rumah ibadah moderasi terbaik 3 tingkat nasional. Selain itu, seperti SMAN 1 Bambanglipuro juga telah menorehkan prestasi dalam hal moderasi beragama tingkat nasional. Itu semua harus menjadi motivasi kita semua agar terus menjaga dan meningkatkan toleransi antarsesama,” tutur Kepala Bagian Kesra.
Ahmad Shidqi berkenan memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi dengan pemukulan gong sebagai simbolisnya. Dalam sambutannya, Ahmad Shidqi berpesan agar Pesparawi ini bukan hanya dijadikan sebagai wadah berkompetisi saja. “Acara ini adalah momentum untuk menegaskan kembali seruan bersama kepada seluruh anak bangsa, bahwa dalam hidup berbangsa dan bernegara, hidup kita harus memberikan makna dengan kesadaran religius kita untuk selalu ingat jati diri kita sebagai Bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika. Pesparawi sebagai tempat membina mental spiritual muda mudi Kristiani di Bantul,” tegasnya.
“Kementerian Agama juga mendukung pelaksanaan pesparawi sebagai momentum strategis dalam meningkatkan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis di Kabupaten Bantul. Kami juga berharap, melalui Pesparawi ini, umat kristiani di kabupaten bantul dapat mengembangkan kreativitas seni budaya yang hidup dalam tata ibadah umat kristiani sekaligus meningkatkan mutu paduan suara, pertukaran pengetahuan dan pengalaman antarpeserta pesparawi se-Kabupaten Bantul,” pungkas Ahmad Shidqi.
Usai dibuka oleh Kepala Kankemenag Bantul, dilanjutkan perlombaan pada hari pertama, yaitu lomba cerdas cermat tingkat SMP dan tingkat SMA. Kemudian dilanjutkan lomba vokal solo tingkat SD dan tingkat SMP. Pada pelaksanaan hari pertama ini, langsung diumumkan kejuaraan lomba dan sekaligus diserahkan penghargaan berupa trophy dan uang pembinaan. Pada hari kedua, dilaksanakan lomba vokal solo remaja, vokal grup, dan PSDC. (Dnd)